Aktivitas Gunung Kerinci Meningkat, Jalur Pendakian Ditutup

SWARAJAMBI.ID, KERINCI – Gunung tertinggi di Sumatera ini kembali mengeluarkan abu vulkanik cukup tebal. Abu berwarna hitam itu keluar dari kawah.

Kepala Pos Pemantau Gunung Kerinci, Irwan mengatakan aktivitas alami peningkatan namun statusnya masih level waspada.

"Saat erupsi terjadi, ada gempa kecil. Gempa yang tercatat masih gempa hembusan dan tremor menerus. Status masih di level waspada belum ada kenaikan status," jelasnya.  

Kepala Balai Besar Wilayah I Tamana Nasional Kerinci Seblat, Hamidi, mengeluarkan surat edaran larangan naik ke Gunung Kerinci untuk tujuan wisata. Hal ini terkait adanya peningkatan aktivitas Gunung Kerinci dari pantauan Visual dari R10 pada 18 dan 19 Oktober serta pantauan dari Pos Pemantau Gunung Api Kerinci, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, bahwa terjadi erupsi pada tanggal 19 dengan ketinggian mencapai 700 meter. 

"Berdasarkan hal itu kami dari BBTNKS menutup kembali kawasan Gunung Kerinci untuk tujuan wisata atau pendakian baik dari pintu masuk R10 ataupun dari pintu masuk Camping Brand bangun Rajo Solok," kata Hamidi.(*/net/sj)