Keduanya tidak berhasil diselamatkan oleh orang tuanya karena api membesar dan melalap rumahnya. Posisi kedua bocah bersaudara itu berada dalam kamar.
Kapolsek Jaluko, AKP Rody Hambali mengungkapkan kedua bocah yang tewas di dalam rumah itu awalnya sempat ingin diselamatkan oleh ibunya. Namun tidak berhasil. Lantaran api begitu membesar.
"Ibu (Asmawati) dari bocah itu hanya berhasil menyelamatkan anaknya yang lebih kecil, sedangkan dua anak lainnya tewas," ujar Rody kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
"Dua korban ini, satunya anaknya sendiri dan satunya lagi merupakan keponakan. Keduanya berada dalam kamar depan," sambungnya.
Saat kejadian ada empat orang yang berada di rumah Jonri Sinaga. Yakni istri Jonri Sinaga, Asmawati bersama dua anaknya dan keponakan. Asmawati berlari sembari menyelamatkan anaknya yang kecil. Sementara anaknya yang besar beserta keponakan tertinggal di dalam rumah.
Rody mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas insiden kebakaran yang memakan korban jiwa itu. Rody juga belum bisa memastikan apakah Solar yang disimpan merupakan minyak Solar timbunan.
"Masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.(*/sj)
Social Plugin