Kejurprov yang digelar di Sasana Wushu Provinsi Jambi, Mayang Mangurai, Kota Jambi, Batanghari menguasai Wushu Sanda dengan memborong 6 medali emas. Sementara pada Wushu Taolu, Batanghari diposisi kedua dengan mengemas 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
"Setelah dihitung perolehan medalinya, Batanghari diposisi pertama. Sedangkan Kota Jambi harus puas diposisi kedua. Dengan memperoleh 6 emas, empat perak, dan satu perunggu," kata ketua panitia Ronald, Senin (21/11/2022).
Ronald menambahkan pembinaan wushu di daerah terus mengalami kemajuan yang snigfikan. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan kualitas atlet pada kejurprov.
"Kemampuan peserta sekarang merata. Baik itu pada sanda maupun taolu. Tidak ada daerah yang mendominasi dalam meraih juara," terang Ronald.
"Saya bersyukur pembinaan dari seluruh Pengcab dan Pengprov Wushu berhasil," sambungnya.
Kabupaten Kerinci pada kejurprov tahun ini menempati posisi ketiga. Karena berhasil memperoleh 4 emas, 4 perak, dan 3 perunggu. Disusul kemudian Kabupaten Tanjab Barat dengan 2 emas, 5 perak, dan 7 perunggu. Terus Kabupaten Bungo dengan 2 emas, 4 perak, dan 7 perunggu.
Berikutnya Kabupaten Sarolangun dengan 1 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Kabupaten Muarojambi 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Terakhir Kabupaten Tebo dengan meraih 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.
Kejurprov Wushu sendiri diikuti 8 Kabupaten/kota se Provinsi Jambi. Total atlet sebanyak 109 orang. Kejurprov resmi ditutup oleh wakil ketua umum Jasman Bangun.(*)
Social Plugin