Pesawat Australia Putar Balik Usai Ditolak Masuk ke Bali


 SWARAJAMBI.ID – Pesawat Jetstar dari Melbourne, Australia, ditolak mendarat oleh otoritas Bandara Ngurah Rai di Bali, pada Selasa (27/12) malam. Maskapai Australia itu akhirnya putar balik dan kembali ke Melbourne.

Dilansir news.com, Kamis (29/12/2022), pesawat dengan nomor penerbangan JQ35 itu ditolak mendarat  menjadi pukulan bagi penumpang maskapai asal Australia yang hendak liburan ke Bali. Terlebih lagi mereka telah menunggu berjam-jam di Bandara Melbourne karena jadwal penerbangan mereka pada Selasa, 27 Desember 2022, pukul 18:15 waktu setempat, tertunda secara signifikan.

Penumpang sempat dibuat lega ketika pesawat akhirnya lepas landas sekitar pukul 11 malam, tetapi sedikit penumpang yang tahu bahwa mereka akan mendarat kembali di bandara yang sama pada Rabu pagi. 

Seorang penumpang menggambarkan penerbangan itu sebagai "mimpi buruk liburan", mengatakan kepada news.com bahwa saat mereka hampir tiba di Denpasar dan terkejut ketika diberitahu oleh pilot bahwa mereka tidak memiliki izin untuk mendarat dan harus kembali ke Melbourne.

Pesawat disarankan mendarat di Darwin dan Perth tetapi memilih Melbourne karena memiliki cukup bahan bakar dan akan lebih baik untuk staf, dan karena itu penerbangan baru," kata penumpang yang tidak mau disebutkan namanya itu. 

Juru bicara Jetstar menjelaskan hal itu bermula saat pihaknya mengganti pesawat dengan rute ke Bali tersebut dengan pesawat yang lebih besar. Namun miskomunikasi internal terjadi.

Kesalahan komunikasi itu pun menyebabkan pesawat JQ35 itu gagal mendapatkan persetujuan yang diperlukan dari otoritas Indonesia untuk mendaratkan pesawat di Bali dan terpaksa putar balik. Sang pilot pun baru mendapatkan informasi itu saat sudah di udara dan hampir tiba di Bali.

"Sayangnya, karena miskomunikasi, pertukaran pesawat tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Segera setelah kami mengetahuinya, penerbangan kembali ke Melbourne, dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini. Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan dan dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi," imbuhnya.

Jetstar pun meminta maaf atas peristiwa tersebut. Penumpang yang tidak puas menunggu penerbangan baru ke Bali pada hari Rabu juga telah diberikan kamar hotel, voucher makan dan akan diberikan voucher perjalanan $200. Jetstar juga berkomitmen untuk menanggung biaya tambahan transportasi bandara.(*)