2 Rumah Terpaksa Dirobohkan, 4 Rumah Milik Warga Nipah Panjang Hangus Terbakar


 SWARAJAMBI.ID, MUARASABAK – Kebakaran kembali terjadi di Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur. Kali ini menimpa empat rumah milik warga yang berada di Jalan Merdeka Parit 7 RT 04/05, Nipah Panjang II, Kecamatan Nipah Panjang, sekira pukul 13.30 WIB, Rabu (4/1/2023). Keempatnya ludes terbakar.

Kepada wartawan, Kapolsek Nipah Panjang Iptu Budi mengatakan, api dengan cepat merembet ke rumah lain yang berdampingan. Karena bangunan rumah yang terbuat dari bahan mudah terbakar menyebabkan api sangat cepat menyambar dan sulit dikendalikan.

"Bahkan warga terpaksa menghancurkan dua rumah agar api tidak merambat ke rumah lain. Ada empat unit rumah yang hangus terbakar pada kejadian ini," terang Iptu Budi. 

Mengenai awal kebakaran, Budi mengungkapkan bermula dari warga bernama Norma (55) bersama anak dan keponakannya membuat kue di dapur. Saat itu juga cucunya melihat asap dari kamar yang kosong.

"Anak ini segera berlari ke belakang untuk memberitahukan sang ibu. Setelah itu Norma bersama dengan anak dan keponakannya mengambil air dari belakang tetapi api sudah membesar dan menjalar ke bagian atas rumah yang terbuat dari bahan kayu. 

" Api tidak bisa dipadamkan dengan tangan kosong," ungkap Budi.

Sejumlah barang-barang tidak bisa di selamatkan mereka karena api menjalar begitu besar ke rumah- rumah yang terbuat dari kayu.

"Untuk sekarang rumah yang terbakar habis ada empat rumah dan rumah yang dirusak untuk memutuskan api ada 2 rumah. Diperkirakan kerugian Rp 840 juta karena barang seperti emas ada tertinggal di dalam rumah," katanya.

Budi menambahkan, kerugian materil yang dialami oleh korban adalah berupa barang - barang berharga seperti emas, uang tunai, bangunan dan barang barang lainnya. 

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Untuk korban Jiwa nihil," tambahnya.

Rincian kerugian rumah warga tersebut, rumah Norma lebih kurang Rp 200 juta, Siti Arbia lebih kurang Rp 200 juta, Nawir lebih kurang Rp 200 juta, Samsul Bahri Rp 200 juta.

"Kerugian materil rumah yang dirusak ditaksir lebih kurang Rp 20 juta milik Masra, Sukarni lebih kurang Rp 20 juta," katanya.(*)



Penulis : Erik