SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI - Sekda Muarojambi Budhi Hartono menyambut tim observasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kedatangan tim observasi yang dipimpin Anisa ini berkenaan dengan pembentukan desa anti korupsi di Kabupaten Muarojambi. Yaitu Desa Tangkit Baru dan Desa Mekar Sari.
Kemudian audiensi digelar di Rumah Dinas Bupati Muaro jambi, Rabu (1/2/2023). Selain membahas desa anti korupsi, pertemuan juga membicarakan penilaiannya.
Selain Sekda Budhi Hartono, pada audiensi juga hadir Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas Kominfo, dan Inspektorat.
Dalam sambutannya, Anisa mengatakan kedatangan pihaknya ke Kabupaten Muaro jambi, untuk melakukan observasi di Desa Tangkit baru dan Desa Mekar Sari untuk menjadi desa anti korupsi.
"Observasi ini dilakukan merupakan usulan dari Pemerintah Provinsi, Kementerian, dan konsultan," kata Anisa.
Di Provinsi Jambi lanjut Anisa, ada tiga desa yang diajukan menjadi desa anti korupsi, yaitu desa Sido Lego di Kabupaten Merangin serta Desa Mekar Sari dan Tangkit Baru di Kabupaten Muarojambi.
"Desa yang diusulkan menjadi desa anti korupsi akan dilakukan analisa usai kami melakukan observasi dan asesmen," jelasnya.
"Dari hasil analisa dan asesmen itu, kami akan memilih, dengan menggunakan lima komponen dan 18 indikator," tambahnya.
Meskipun ada tiga desa yang akan diobservasi, KPK hanya akan memilih satu desa saja.
Sementara itu, Sekda Budhi Hartono, mengaku sangat senang KPK dapat berkunjung ke Kabupaten Muarojambi untuk melakukan observasi desa anti korupsi.
"Semenjak ada informasi KPK akan melakukan observasi di Desa Tangkit Baru dan Mekar Sari, banyak desa lain di Kabupaten Muarojambi yang ingin ikut menjadi peserta desa antikorupsi," ujar sekda.
Budhi Hartono menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan KPK di Kabupaten Muaro jambi, mengingat adanya anggaran yang dikelola pemerintah desa.
Dalam kesempatan tersebut sekda berharap salah satu desanya bisa terpilih menjadi desa anti korupsi.(*)
Social Plugin