Pagi tadi tim SAR gabungan dengan menggunakan heli telah menemukan titik koordinat atau lokasi tempat kecelakaan helikopter tersebut. Namun tim SAR belum bisa menurunkan personel di titik lokasi kejadian.
“Pagi sekitar pukul 07.40 WIB, tim sudah berhasil menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter,” ujar Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko seperti dilansir antara.
Dari penemuan itu dilanjutkan dengan menjatuhkan (mendropping) logistik di lokasi kejadian menggunakan heli bell 429 milik Polri.
"Logistik sudah kita dropping," sambung Feri.
Pagi itu juga Tim SAR gabungan dengan menggunakan heli PK-BST dengan personil berjumlah 17 orang, yang terdiri dari personil Basarnas Jambi (3 orang), DokPol (2 orang), Brimob (6 orang), dan kru heli (6 orang) akan melakukan manuver dan searching lokasi.
"Apabila kondisi memungkinkan, akan dilakukan dropping personil di perbukitan tersebut," ujarnya.
Untuk Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi melalui jalur darat, hingga pagi ini masih dalam perjalanan dengan jarak kurang lebih 3,5 kilometer untuk sampai ke lokasi sedangkan kondisi cuaca di sekitar lokasi berkabut dengan suhu 17-29°C.
Helikopter milik Polairud Polda Jambi yang ditumpangi Kapolda dan beberapa pejabat utama Polda Jambi, berangkat dari bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Kabupaten Kerinci pada Minggu pagi (19/2), melakukan pendaratan darurat di bukit Tamiai, Kecamatan Muara Emat, Kabupaten Kerinci.(*)
Social Plugin