Cari 68 Peserta, 346 Siswa Kota Jambi Ikut Seleksi Calon Paskibraka


 SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Jambi tahun 2023 mulai dilakukan sejak kemarin (13/3) hingga Jumat (17/3) mendatang. Ratusan siswa ini akan menjalani seleksi menjadi calon Paskibraka Kota Jambi, dan bertugas 17 Agustus 2023 mendatang. 

Plh Kakan Kesbangpol, Irwansyah menyebutkan bahwa, seleksi dan pembinaan Paskibraka tahun 2023 adalah tahun pertama dilakukan Kesbangpol Kota Jambi. Di mana sebelumnya dilakukan oleh Dispora, lantaran adanya perubahan di pemerintahan pusat.

“Demi menjunjung nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan wawasan kebangsaan yang berkarateristik Pancasila dan UUD 1945,” kata dia.

Ditambahkannya, total peserta yang terdiri dari SMA sederajat di Kota Jambi berjumlah 346 orang. Di mana 171 di antaranya kategori putra 175 lainnya kategori putri.

“Seleksi ini dilakukan selama 5 hari. Kita bekerja sama dengan Kodim 0415/Jambi, Purna Paskibraka, Dinkes dan Dispora,” sebutnya.

Adapun tahapannya yakni, mulai dari seleksi admnistrasi, kesehatan, pembinaan ideologi Pancasila yang dilakukan secara daring oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

“Dan diumumkan langsung oleh BPIP. Kemudian ada tahapan intelegensi umum, yang merupakan penguasaan pengetahuan peserta, bari berbaris, hingga seleksi kepribadian meliputi wawancara, rekam jejak dan lainnya,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jambi, Maulana yang membuka secara langsung seleksi Paskibraka Kota Jambi ini menyebutkan, ratusan peserta yang ikut merupakan putra-putri terbaik mewakil sekolah masing-masing.

Nantinya kata dia, akan dipilih 68 peserta yang akan bergabung dalam Paskibraka Kota Jambi tahun 2023. Tentunya bagi mereka yang memenuhi kriteria.

“Penekanan karakter kebanggsaan yang berkaitan dengan ideologi Pancasila. Saya harap tahun ini, ada dari Kota Jambi bisa tampil di Istana Negara,” ungkapnya.

Untuk itu pula, sebut Maulana, para peserta untuk bisa sukses tentu harus punya komitmen tinggi melalui berbagai tahapan.

“Peserta juga harus mampu mengembangkan komunikasi, kolaborasi dan lainnya. Jangan sendiri-sendiri,” jelasnya.(*)



Penulis : Rijal