Hadiri Pembukaan Rakor Dukcapil Provinsi Jambi, Pj Bupati Dampingi Kades Mekar Sari Terima Penghargaan Desa Terbaik I

Pj Bupati Bachyuni Deliansyah hadiri pembukaan Rakor Dukcapil Se Provinsi Jambi.

———————————

SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Penjabat Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah menghadiri undangan pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Dukcapil Tingkat Provinsi Jambi dan Penyerahan Seritifikat Penghargaan Desa Terbaik I Kepada Pemerintah Kabupaten Muarojambi.

Melalui Desa Mekar Sari, Pemerintah Kabupaten Muarojambi menerima sertifikat penghargaan terbaik I dalam katagori Pemenang Lomba Desa, Kelurahan Sadar Administrasi Kependudukan Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2022. Penghargaan diterima langsung oleh kepala Desa Mekar Sari, Sopyan Hadi, yang didampingi Pj Bupati Muarojambi, Bachyuni Deliansyah.

Penghargaan diumumkan secara langsung pada saat Rakor Dukcapil Tingkat Provinsi Jambi tahun 2023 di Aditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (20/3/2023).

Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Bachyuni Deliansyah, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jambi atas penghargaan yang diterima Desa Mekar Sari terbaik I tingkat Provinsi Jambi. "Sebagai apresiasi atas kinerja terbaik, dedikasi yang tinggi, komitmen yang kuat, dan konsistensi dalam mengemban dan menjalankan tugas memberikan pelayanan administrasi kependudukan Tahun 2022," ujar Bachyuni.

Bachyuni Deliansyah menambahkan, Selain penghargaan, Desa Mekar Sari juga menerima reward mesin Anjungan DUKCAPIL Mandiri (ADM). 

Ditempat yang sama kepala Desa Mekar Sari, Sopyan Hadi, sangat bersyukur apa yang telah dilakukan pihaknya mendapat apresiasi dari pemerintah Provinsi Jambi.

"Tentunya, penghargaan yang diterima ini lebih memicu semangat jajaran Pemerintah Desa Mekar Sari untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan," katanyam

Sementara itu, Sekretaris Provinsi Jambi, Sudirman, saat membuka Rakor Dukcapil tahun 2023 berharap acara tahunan ini tidak hanya menjadi seremonial.Apalagi sekedar untuk keterserapan anggaran, melainkan sebagai momentum untuk melakukan evaluasi.

“Jadikan momentum ini untuk melaksanakan evaluasi tentang apa yang sudah dikerjakan, dan apa yang akan dikerjakan di masa mendatang,” kata Sudirman.(*)