6000 lebih Pegawai Non-ASN Pemkot Jambi Terima Tambahan Jasa Kerja

SWARAJAMBI.ID, JAMBI - 6000 lebih Tenaga Kerja Kontrak non-ASN atau pegawai honorer di lingkup Pemkot Jambi dipastikan kembali akan tersenyum lega dan bahagia pada lebaran ini. Pasalnya, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha sudah menetapkan kembali kebijakan pemberian Tambahan Jasa Kerja senilai Rp. 800.000 yang dapat digunakan sebagai tambahan belanja hari raya bagi seluruh tenaga non-ASN tanpa terkecuali. 

Pemerintah Kota Jambi telah menganggarkan 5 Miliar lebih pada APBD Kota Jambi untuk pembayaran tambahan jasa kerja tersebut. 

Tidak hanya tambahan jasa kerja, Walikota Fasha menyatakan ribuan pegawai honorer Pemkot Jambi juga akan mendapatkan paket hari raya lainnya dari Wali Kota Jambi dua periode itu.

“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali akan memberikan tambahan jasa kerja yang dapat digunakan sebagai tambahan belanja pada hari raya kepada semua pegawai kontrak non-ASN atau tenaga honorer. InsyaAllah ini akan membantu dalam memenuhi kebutuhannya menyambut hari raya nanti," kata Fasha,Jumat (7/4/2023).

Ia menambahkan, pegawai non-ASN juga memiliki kinerja dan kontribusi yang sama dengan ASN. 

"Oleh karenanya kita keluarkan kebijakan itu, karena meski sebagai honorer namun mereka juga memberikan kontribusi bagi jalannya pemerintahan dan pembangunan di Kota Jambi, sama seperti ASN, bahkan banyak pula diantara mereka yang telah mengabdi puluhan tahun," tambah Fasha.

Fasha menjelaskan kebijakan pemberian Tambahan Jasa Kerja ini sudah diinisiasinya dan telah berjalan sejak tahun 2021 lalu.

"Ini adalah tahun ketiga, sejak 2021 lalu tenaga non-ASN Pemkot Jambi menerima Tambahan Jasa Kerja sebesar Rp. 800 ribu, serta ditambah dengan paket hari raya lainnya," tambah Fasha.

Dijelaskan Fasha, proses pengajuan dan pembayarannya dilaksanakan di OPD masing-masing, karena anggaran tersebut memang dimasukkan dalam DPA-OPD.

“Saya telah telah tanda tangani SK nya, Saya instruksikan kepada para kepala OPD untuk segera mengajukan pembayaran Tambahan Jasa Kerja tersebut, insyaAllah mulai Senin pekan depan sudah dapat dicairkan," jelas Fasha.

Fasha juga berpesan agar tambahan jasa kerja yang diterima seluruh pegawai non-ASN tersebut dapat digunakan dengan bijak dan sebaik-baiknya guna merayakan hari raya Idul Fitri.

"Semoga tambahan penghasilan ini dapat dimanfatkan dengan sebaiknya, dan akan berdampak positif pula bagi perekonomian masyarakat di Kota Jambi," harapnya.

Tidak semua daerah memiliki kebijakan untuk memberikan tambahan penghasilan yang juga dapat digunakan memenuhi kebutuhan menyambut hari raya. Ini adalah murni kebijakan kepala daerah yang peduli terhadap pegawainya dalam menyambut perayaan hari besar keagamaan.

“Kami memperjuangkan tambahan jasa kerja bagi pegawai kami Non-ASN adalah sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan kami kepada Non-ASN yang memiliki kinerja dan kontribusi yang sama seperti ASN. Semoga ini bermanfaat bagi mereka menyambut hari raya Idul Fitri,” pungkas Fasha.

Fasha juga berpesan agar tradisi ini dapat diteruskan oleh Wali Kota selanjutnya setelah dirinya purna tugas sebagai Wali Kota Jambi.(*)