Buka Pelatihan Sensus Pertanian, Hal Ini Yang Ditekankan Sekda Muarojambi


 SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Sekda Kabupaten Muarojambi Budhi Hartono membuka acara Pelatihan Petugas Sensus Pertanian di Hotel Abadi Suite, Senin (22/5/2023).

Mewakili PJ Bupati Muarojambi, Sekda menyebut bahwa tantangan pertanian nasional yaitu pengetahuan dan adopsi teknologi yang masih rendah. Sementara tekanan permintaan pangan domestik terus meningkat.

"Belum lagi dukungan sarana dan prasarana produksi yang belum optimal. Jadi permasalahannya kompleks," ujar sekda.

Menurut dia, lahan pertanian dan dampak perubahan positif sensus pertanian, dilakukan untuk mengakomodasi variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian yang berkembang secara dinamis. Kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional untuk memperoleh standar internasional dengan mengacu pada program Word and agrikultur organization yang dikenal dengan program yang merupakan panduan presentris bagi negara-negara di dunia,

“Kenapa sensus pertanian ini penting karena sektor pertanian ini jikalau kontribusinya terhadap produk domestik nasional, nomor dua setelah industri komputer pertanian ini di negara kita ini sangat la penting peningkatan ekonomi nomor 2 terbesar,” kata Sekda.

"Kalau saya tidak keliru, sektor pertanian menyerap tenaga kerja yang paling besar di Indonesia. Pertanian ini kalau dari 135 jutaan terhadap tenaga kerja yang bergerak di bidang pertanian lebih besar dibandingkan dengan orang yang bergerak di bidang industri maupun perdagangan,” sambungnya.

Jadi sensus ini, agar pemerintah dalam menentukan kebijakan di bidang pertanian menjadi lebih tepat lagi dan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Kita bisa lihat, yang mau bergerak di bidang pertanian sedikit sekali dari generasi muda. Kebanyakan generasi tua. Karena generasi muda kurang tertarik dengan bidang pertanian," pungkasnya.(*)