Gelar Rakorlak, Pj Bupati Muarojambi Kumpulkan Semua OPD


 SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Untuk mengetahui kinerja bawahannya, Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah menggelar rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan (Rakorlak), Jumat (12/5/2023). Rakorlak yang dilakukan di Aula Rumah Dinas Bupati Muarojambi  ini diikuti seluruh kepala OPD dilingkup Pemkab Muarojambi. Dalam rakorlak materinya adalah membahas soal kegiatan triwulan I tahun anggaran 2023.

Dalam sambutannya, Pj.Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah meminta untuk meningkatkan optimalisasi penggunaan anggaran. Sehingga diharapkan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Muaro Jambi dapat tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran, dan tepat guna. 

Rakoorlak ini merupakan kebutuhan yang diharapkan Kepala OPD atau pengguna anggaran wajib hadir karena rakoor ini dilaksanakan guna mengevaluasi dan mencari solusi dari suatu permasalahan. Jangan jadikan rakoorlak ini rutinitas saja. Harapan pj. Bupati Bachyuni ini dapat menghasilkan kegiatan yang positif dan lebih baik dari segi mutu, waktu, sasaran dan manfaatnya,” kata Bachyuni.

Dia menyebut jika dirinya ingin OPD melakukan penyerapan anggaran secara maksimal agar roda perekonomian bergerak dan kesejahteraan masyarakat meningkat. 

Pada kesempatan tersebut, ia juga meminta seluruh pengguna anggaran untuk terus berbenah agar tidak muncul permasalahan pada penggunaan anggaran.

Dia juga meminta kepada OPD untuk tidak segan mengevaluasi pelaksanaan penggunaan anggaran agar dapat dioptimalkan demi pembangunan di Kabupaten Muaro Jambi.

“Waspadai kesalahan yang sama di tahun sebelumnya atau kesalahan yang berulang. Evaluasi permasalahan yang muncul, silahkan belajar dari daerah lain yang penggunaan anggarannya lebih baik jika memang diperlukan dengan catatan untuk memperbaiki sistem dalam penggunaan anggaran daerah yang lebih optimal,” harapnya.

Dalam kegiatan itu dirinya sedikit kecewa kepada PDP dengan serapan anggaran yang masih minim. Katanya, seharusnya posisi Mei ini serapan anggaran sudah mencapai 25 persen, namun sampai saat ini baru terserap 17 persen.

“Saya minta pada triwulan ke dua ini OPD yang belum tercapai target bisa mengejar ketertinggalan itu,” imbuhnya. (*)