SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Pemerintah Kabupaten Muarojambi berusaha menjadikan Kabupaten Muarojambi layak anak. Hal itu diperlihatkan dengan mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) untuk Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Jumat (26/5/2023) pagi.
Kegiatan yang diikuti oleh Forkompinda dan kepala OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi itu digelar secara zoom meeting di Rumah Dinas Bupati Muarojambi.
Dalam arahannya Sekda Muarojambi Budhi Hartono yang mewakili Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah menyebut jika pemerintah Kabupaten Muarojambi optimistis mendapatkan predikat Kabupaten Layak Anak tahun 2023.
Sesuai arahan dari panitia pusat dan provinsi, Kabupaten Muaro Jambi telah melakukan penilaian secara mandiri. Hasilnya Muaro Jambi mengusulkannya nilai 625 point. Namun demikian, nilai tersebut masih akan diverifikasi oleh panitia.
“Nilai sementara 625. Tapi harus diverifikasi terlebih dahulu. Upload melalui aplikasi, apakah memang betul dokumen-dokumen kita itu yang kita sampaikan itu sudah sesuai dan apakah memang nilainya 625 bisa jadi hasil dari verifikasi dari Kementerian itu bisa berkurang,” jelasnya.
Dirinya berharap nilai tersebut bisa membawa Kabupaten Muaro Jambi menjadi kabupaten layak anak.
Selain itu, Sekda juga menyebut jika selama ini Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi telah melakukan berbagai program untuk anak.
Ada lima pilar dan 24 indikator. Itu semua melibatkan semua OPD termasuk juga melibatkan forkopimda,” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama ini sudah banyak, diantaranya menyangkut kesehatan ya di bidang kesehatan kemudian juga kegiatan-kegiatan yang menyangkut pemberdayaan anak kemudian kegiatan-kegiatan di dinas pendidikan seni inovasi-inovasi yang di buat kegiatan gerakan sekolah mengaji.
Langkah yang sangat kongkrit yang dilakukan adalah menekan angka stunting, dimana pada tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi mencapai 27,2 persen.
Angka yang tinggi itu membuat yang kamu Muaro Jambi bergerak cepat sehingga pada tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi turun menjadi 18,6 persen.
“Alhamdulillah angka stunting kita turun sebesar 8,6 persen,” kata Budhi lagi.(*)
Social Plugin