PKP Al-Hidayah Harus Punya Program Studi Unggulan, Gubernur: Keterampilan Modal Dasar Saat Ini

 


SWARAJAMBI.ID, JAMBI —Gubernur Jambi Al Haris menghadiri Wisuda Santri Akhir Pondok Pesantren Karya Pembangunan Al-Hidayah Jambi yang berlangsung di Lapangan Santri Putra PKP Al-Hidayah Jambi, Sabtu (20/5/2023). Ada sebanyak 181 santri yang mengikuti wisuda tersebut. 

Semua santri terlihat gembira. Wisuda mereka telah dihadiri langsung orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.

Gubernur H. Al Haris mengharapkan Pondok Pesantren Karya Pembangunan (PKP) Al-Hidayah Jambi, kedepannya harus mempunyai program studi unggulan. Sekolah yang memiliki kelebihan (unggul) di bidang tertentu baik bidang administrasi, akademis, bahasa, agama dan keterampilan lainnya (skill life) akan banyak dicari oleh siswa dan orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya. 

"Karena keterampilan modal dasar saat ini," ujar Al Haris. 

Gubernur menyatakan kemajuan bangsa ini tergantung dengan generasi sekarang. Generasi muda  harus bisa menciptakan lapangan tenaga kerja melalui adaptasi, kolaborasi dan inovasi.

"Nanti kedepan mereka inilah  yang mengurus negeri Jambi yang kita cintai ini. Untuk itu persiapkanlah ilmu pengetahuan mulai dari sekarang, dengan tujuan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda," kata Al Haris.

"Sewaktu Presiden Republik Indonesia datang ke Provinsi Jambi, beliau menyempatkan diri meninjau SMK Negeri 4 Kota Jambi, apa kata beliau ternyata dia bangga bahwa anak-anak Jambi sudah mulai banyak hebat-hebat dalam Pendidikan, disitu ada pendidikan untuk busana, untuk jahit dan sebagainya. Bahkan presiden memesan baju di sana, pesan baju langsung bayar, ini mau saya pakai, ungkap presiden. Melihat presiden memesan baju ke siswa SMK, saya bangga sekali bahwa baju mereka akan dipakai presiden," sambung gubernur.

Selain itu, Gubernur Al Haris juga berharap agar kegiatan wisuda santri akhir ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan yang bersifat seremonial saja. Namun juga menjadi refleksi diri atas mutu penyelenggaraan Pendidikan di Pondok Pesantren Karya Pembangunan Al-Hidayah Provinsi Jambi. 

“PKP Al-Hidayah harus memantapkan diri, untuk semakin maju dan berkembang, terus meningkatkan mutu amaliah pengabdiannya kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara, sehingga dapat terus melahirkan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan Provinsi Jambi yang beriman, berilmu, beramal, bertakwa dan terampil, menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas unggul, yakni memiliki kemampuan yang baik dan kompetitif dalam ilmu pengetahuan, serta memiliki karakter dan budi pekerti yang baik," katanya.

Gubernur juga mengucapkan selamat kepada para santri yang mengikuti wisuda akhir.

"Anakku sekalian, tidak terasa waktu terus berjalan dan akhirnya pendidikan kalian sudah selesai dan tamat. Saya ucapkan selamat atas Wisuda Santri Akhir PKP Al-Hidayah Provinsi Jambi, jadilah pembelajar sepanjang hayat demi menjadi insan Islam yang sepenuhnya," kata Al Haris. 

"Setelah wisuda ini sudah siap melangkah ke jenjang yang lebih tinggi lagi apakah jadi mahasiswa ataukah memilih kursus ataupun masuk sekolah-sekolah yang langsung bekerja yang penting kami mendo’akan semua anak-anakku bisa melanjutkan ke yang lebih tinggi lagi. Karena semua mempunyai masa depan yang lebih baik tentunya agar ayah bundanya bahagia dan bangga serta negeri ini juga bangga punya anak-anak yang bertekad untuk maju," tutupnya.(*)