Tugu Keris Semarak, Malam Ini Band Tipe-X Hibur Kota Jambi

Persiapan konser Band Tipe X di Tugu Keris Siginjai, Kotabaru, malam ini.

––––––––––––––––––

SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Bagi masyarakat Kota Jambi yang hendak melintasi area Tugu Keris Siginjai Sakti, Kecamatan Kotabaru hari ini, harus berubah pikiran dan mencari jalan alternatif lainnya. Pasalnya, ruas jalan di kawasan Tugu Keris Siginjai Sakti bakal ditutup.

Ini dilakukan sebagai bentuk rekayasa lalu lintas, untuk hiburan rakyat sebagai rangkaian HUT Pemkot Jambi dan sekaligus hari jadi Kota Jambi, Jumat (26/5/2023) malam.

Di mana, Pemkot Jambi mendatangkan band tipe-X dan mantan vokalis Jamrud untuk menghibur masyarakat Jambi.

Sekda Kota Jambi, A Ridwan mengatakan, dipilihanya Tugu Keris Siginjai Sakti sebagai lokasi hiburan rakyat ini, karena tempawt tersebut merupakan titik berkumpulnya masyarakat, karena tugu keris ini menjadi daya tarik wisata.

“Selain itu lokasi ini juga tempat transaksi perdagangan, ekonomi masyarakat . tidak semata-mata hiburan rakyat. Ada transaksi perdagangannya. Semua ikut menggeliat. Membantu ekonomi masyarakat,” kata Sekda.

Panggung hiburan tersebut berada persis di bundaran Tugu Keris dan mengarah ke Jalan Agus Salim (GOR, red). Di belakangan panggung disipakan tempat untuk para PKL dan pelaku UMKM.

Kata Ridwan, rekayasa lalu lintas untuk kegitan tersebut sudah diatur Dinas Perhibungan yang berkoordinasi dengan Satlantas.

“Sedikit terganggu arus lalau lintas. Kita mulai tutup besok (hari ini, red). Kita juga mohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan ini,” sebutnya.

Senada juga dikatakan Kadishub Kota Jambi, Saleh Ridha. Kata dia, menjelang puncak hiburan rakyat ini, akan diberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah dari tiap sisi. Memasuki sore hari, jalan mulai akan ditutup.

"Kecuali yang akan menonton boleh lewat," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai kantong parkir di kawasan Tugu Keris Siginjai Sakti. Dia turut mengimbau, agar masyarakat yang parkir dapat mengikuti ketentuan yang ada.

"Kita sudah rekrut jukir-jukir di kawasan tersebut. Bayar sesuai ketentuan, motor Rp1.000. Jika ada yang meminta lebih dari itu, silakan lapor ke pengawas yang sudah kami siapkan di sekitar lokasi," tutupnya.(*)




Penulis: Rijal