SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Dukungan untuk cucu nenek Hafsah yang berinisial Syf yang duduk di bangku SMP terus mengalir dari Warga Jambi. Baik dari kalangan Mahasiswa, dan organisasi masyarakat di Media Sosial.
Gerakan Perkumpulan Medsos, Jambi Menggapai Keadilan (JMK) turut andil untuk mengawal cucu nenek Hafsah untuk mencari keadilan di Jambi.
Sebab, Siswi SMP berinisial Syf cucu sang nenek Hafsah dilaporkan ke polisi gegara mengkritik Wali Kota Jambi, Syarif Fasha di media sosial TikTok.
Syf mengkritik, karena Pemkot Jambi memberikan izin kepada salah satu perusahaan asing PT. Rimba Palma Sejahtera Lestari membangun pabrik di tengah pemukiman padat penduduk.
Pembangunan pabrik itu membuat rumah warga rusak, salah satunya rumah neneknya Syf. Karena banyak truk bermuatan berat yang lalu lalang melewati jalan lingkungan warga.
Kritik tersebut dinilai menghina Pemerintah Kota Jambi. Pemkot Jambi pun langsung melaporkan Syf ke Polda Jambi. Namun, dengan gerakan media sosial yang tak terbendung yang terus memberi dukungan ke siswi SMP yang dilaporkan ini, Pemkot Jambi pun sudah mencabut laporan tersebut.
Syf sendiri mengakui perkataannya di salah satu videonya memang tidak patut dilontarkan. Dirinya juga telah membuat video permintaan maaf ke pada pihak Pemkot Jambi.
Lalu diketahui, akibat laporan ini Menkopolhukam Mahfud MD turun tangan dan berkomentar di akun Twitternya. Tujuannya adalah untuk melindungi Syf dari jeratan hukum. (*)
Penulis : Rijal
Social Plugin