Faradilla Bachyuni Tampil Memukau Saat Fashion Show


 SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Faradilla Zahra Bachyuni tampil menjadi peserta fashion show dalam acara peringatan HUT ke 43 Dekranasda Provinsi Jambi, Rabu (14/7/2023). Isteri PJ Bupati Muarojambi ini mengenakan batik tenun songket berwarna hijau. Dia berjalan dengan anggun memperlihatkan Batik Songket bermotif candi tersebut. Apalagi batik songket yang dikenakan tampak pas membalut tubuhnya yang tinggi semampai.

Batik songket yang dipakai Ketua Dekranasda Muarojambi merupakan rancangan dari Farida Songket Muaro Kumpeh, Kumpeh Ulu dan didesain oleh Sang Dewi.

Selain Faradilla Zahra Bachyuni, juga ada Supriati Budhi Hartono yang turut tampil dan anggun dibalut batik motif Resam.

Usai peragaan busana tersebut, Faradillah Bachyuni memaparkan filosofi dari motif batik Candi yang dipakainya. Ia bilang kalau batik songket dengan motif Candi tersebut menjadi salah satu motif andalan dan kebanggaan Muarojambi.

Motif candi merujuk kepada bangunan keagamaan, khususnya tempat ibadah peninggalan cagar budaya yang berasal dari peradaban hindu budha. Dimana motif candi dibuat untuk mengenalkan kepada khalayak bahwa adanya suatu situs candi di Provinsi Jambi, khususnya di desa Muarojambi, Kecamatan Marosebo, Kabupaten Muarojambi. 

"Situs ini sebagai bukti simbol peradaban dan pendidikan periode Jambi pada masa kerajaan. Motif Candi juga menggambarkan tingginya kemajuan peradaban di zaman itu,” kata Faradilla.

Tak hanya batik motif Candi, ia juga memaparkan filosofi yang terkandung di dalam batik motif Resam yang dikenakan oleh Supriati Budhi Hartono.

Kata dia, motif Resam merupakan karya milik Eka Wati, perajin dari Mendalo Darat. Batik motif resam ini sudah dipatenkan. 

"Batik motif resam yang dipakai Ibu Supriati malam ini adalah batik yang dirancang dan dijahit oleh Sang Dewi, perajin Kota Karang Kumpeh Ulu," ujar Faradilla Bachyuni.

"Batik motif Resam ini mencerminkan kepribadian seseorang yang bisa beradaptasi di semua lingkungan, tumbuh subur memberikan manfaat bagi kehidupan. Resam sendiri banyak terdapat di Kabupaten Muaro Jambi. Bahkan motif ini telah dipatenkan HAKI-nya oleh Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi,” papar wanita cantik kelahiran 47 tahun silam tersebut.

Ia uga bilang, kehadiran mereka di sana, selain untuk memperkenalkan batik songket andalan Muarojambi plus turut mempromosikan produk yang sangat bagus ini. Salah satunya juga dengan cara mengikuti pameran yang diadakan dalam rangka peringatan HUT Dekranasda hari itu.(*)