Kisruh Inspektorat Kota Jambi, Ridwan : Tunggu Keputusan Pimpinan


 

SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Persoalan kisruh internal pada Inspektorat Kota Jambi belum selesai. Persoalan ini pun telah melibatkan Tim Majelis Kode Etik Kota Jambi. 

Sekda Kota Jambi, A Ridwan mengaku, persoalan ini masih menunggu keputusan pimpinan. Dalam hal ini Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

A Ridwan yang juga ketua Tim Majelis Kode Etik ini menjelaskan, tak hanya puluhan pegawai yang terlibat turut diperiksa, namun juga Kepala Inspektorat Kota Jambi juga ikut diperiksa.

"Tentu ada sanksi yang diberikan. Sanksinya juga ada beberapa tahapan. Ya, dalam rekomendasi yang kita sampaikan ke pimpinan juga ditampilkan sanksi," kata dia, kemarin.

Disinggung mengenai persoalan pemindahan pegawai Inspektorat Kota Jambi yang terlibat, dirinya menyebutkan, bukan pemindahan penugasan sesuai hati. Namun, pihaknya melakukan pemindahan melalui assesmen.

"Assesmen ini melibatkan BPKP, para auditur yang ada juga mengikuti asesmen ini. Asesmen ini juga sudah berlangsung beberapa waktu lalu, tinggal menunggu hasilnya," jelasnya.

Yang jelas kata Ridwan, akan ada sanski yang diterapkan terhadap pegawai yang memang bersalah. Mulai dari menimbang tingkat disiplin dan lainnya.

"Ini berlaku untuk seluruhnya. Asesmen sudah dilakukan, tinggal keputusan pimpinan," tutupnya.

Sebelumnya,  Ridwan menyebutkan, majelis kode etik sendiri sejatinya memberikan hasil pemeriksaan terhadap pimpinan, dalam hal ini wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

"Keputusan ada di pimpinan. Namun kita harap, mereka dapat menjaga organisasi masing-masing," kata dia.

Ditanya siapa saja yang diperiksa oleh majelis kode etik, Ridwan menyebutkan, semuanya turut diperiksa.

"Sebenarnya agar (masalah,red) tidak terjadi kesenjangan. Inspektur kan yang memeriksa dan pengawasan terhadap OPD, namun jika hal ini terjadi bagaimana tanggapan yang lain," sebutnya.

Disinggung persoalan perpindahan sejumlah pegawai Inspektorat yang terlibat, Ridwan tak banyak memberi kepastian. Yang jelas kata dia, tentu ada asesmen yang dilakukan. "Termasuk target yang dicapai masing-masing," timpalnya.

Sementara mengenai adanya berbagai dugaan yang dilontarkan puluhan pegawai Inspektorat Kota Jambi, Ridwan menyebutkan akan meluruskannya. 

"Baik itu tentang penyelewengan atau lainnya. Ada sedikit kekurangan kelengkapan administrasi. Dugaan itu bisa saja, maka akan kita luruskan," jelasnya.(*)



Penulis : Rijal