Wawako Maulana Serahkan Bansos Keluarga Miskin Ekstrem

Wawako Maulana saat memberikan bansos ke masyarakat.


SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Bantuan sosial (bansos) kembali digulirkan secara bertahap terhadap masyarakat Kota Jambi yang tergolong miskin ekstrem, Selasa (20/6/2023). Kali ini secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Wakil Wali Kota Jambi, Maulana.

Ada dua kecamatan yang disasar yakni Kecamatan Kotabaru dan Alambarajo. 

Kata Maulana, pihaknya sengaja berkeliling memberikan bantuan itu juga karena ingin mengecek apa dan siapa yang mendapatkan bantuan tersebut.

"Keluarga miskin ekstrem ini, pendapatannya per hari di bawah Rp11 ribu. Ada sejumlah bantuan yang kita berikan, seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya," sebut Maulana, yang kini menjabat pelaksana tugas Wali Kota Jambi.

Disamping itu, bantuan ini juga dalam rangka kesiapan penerima bantuan menghadapi hari raya Idhul Adha mendatang. "Selain itu juga, kami sekaligus mengecek, bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya," kata dia.

Termasuk bantuan pemberdayaan masyarakat miskin ekstrem, agar tak selalu berada pada kategori tersebut.

"Karena kita sudah memberikan berbagai bantuan, jika mereka menjalankan usaha ada kita bantu peralatannya melalui dinas terkait. Termasuk juga bantuan beasiswa," jelasnya.

Kemiskinan ekstrem sendiri menjadi sisa pekerjaan rumah yang terus mendapat prioritas penanganan oleh Pemerintah Kota Jambi. Hal tersebut juga telah diungkapkan oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha dipenghujung 2022 lalu saat memulai pencanangan kegiatan "Gerakan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Kota Jambi".

Setelah pada tahun sebelumnya Fasha mengakselerasikan berbagai langkah program kegiatan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi, kali ini Pemkot Jambi kembali melakukan langkah kongkrit dengan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem dan masyarakat rentan miskin ekstrem, termasuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Kota Jambi.

Angka penerima bantuan tersebut merupakan hasil pendataan oleh Ketua RT di lingkungannya masing-masing. Data tersebut kemudian diverifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial Kota Jambi. Data tersebut juga telah disandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Jambi dan disepadankan dengan Data Kependudukan yang dikelola oleh Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Pemberian bantuan sosial berupa paket sembako ini merupakan upaya jangka pendek, tidak kontiniu, dan sifatnya situasional, misalnya menjelang Idul Fitri dan Idul Adha. Jangka menengah dan jangka panjang, upaya atasi kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran. Bisa melalui kegiatan usaha, pelatihan dan bantuan peralatan atau pendanaan usaha," jelas Fasha.

Upaya pemberdayaan (empowering) bagi masyarakat miskin ekstrem yang potensial melalui berbagai macam pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan usaha tersebut, menurut Fasha bertujuan untuk membangun kemandirian dan ketahan ekonomi keluarganya agar segera keluar dari kategori kemiskinan ekstrem.(*)



Penulis : Rijal