Jamah Haji Kloter BTH 23 Disambut Hangat Wagub Sani, Begini Harapannya

Wagub Sani sambut jamaah haji Kloter BTH 23 di Asrama Haji Jambi.


SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Tiba di Jambi, jamaah haji yang tergabung dalam kloter BTH 23 disambut dengan hangat oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H. Abdullah Sani di Asrama Haji Jambi, Kotabaru, Kota Jambi, Senin (24/7/2023). 

Kloter BTH 23 tersebut berasal dari Kabupaten Batanghari, Kabupaten Muarojambi, dan Kota Sungai Penuh. Para jamaah haji tersebut telah lebih dari 40 hari berada di tanah suci, Arab Saudi, untuk menunaikan rukun Islam kelima. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Kanwil Agama Provinsi Jambi berserta jajarannya dan petugas haji lainya, dimana mulai pemberangkatan jemaah haji, sampai pemulangan jemaah haji hari ini kloter 23 insya Allah belum ada kesalahan yang fatal," ujar Wagub Sani.

"Allah berikan kemudahan bagi kita semua, dimulai dari niat yang baik, dan menghasilkan manfaat yang baik pula. Kami tidak dapat membalas kebaikan kita semua, hanya Allah lah yang akan membalas kebaikan kita semua," sambungnya.

Wagub Sani juga menyampaikan harapannnya untuk jamaah haji yang baru tiba di Jambi. Ia mengharapkan semuanya menjadi haji yang mabrur. Yang memiliki komitmen menjaga keharmonisan hidup di tengah masyarakat dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari di keluarga.

"Mampu mempertahankan integritas moral yang telah diperoleh selama haji dan diamalkan sepanjang hayat," pinta Wagub Sani.

Wagub Sani juga mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh petugas kloter yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah.

"Kepada seluruh petugas pendamping haji kloter yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, baik perawat pendamping, TNI/Polri dan Satpol PP, pihak bandara dan semua pihak terkait. Semoga segala amal jariahnya dinilai ibadah disisi Allah dan saya mendoakan semoga jemaah serta petugas memperoleh haji yang mabrur," ungkap Wagub Sani.


Dikatakan Wagub Sani, dalam perjalanan mulai dari rumah sampai ke Jambi dan akan menuju tanah suci, memang banyak cobaan dan rintangan, apa lagi sudah berumur lanjut. Karena berangkat ini memerlukan tenaga dan kesehatan yang prima. 

"Kita perlu bersyukur karena semua sudah kita lewati, kini sudah kembali lagi ke Jambi. Sebentar lagi akan kita lepas kembali ke daerah dan kabupaten masing-masing," ujarnya.

Di kloter 23 ini ada yang meninggal di tanah suci dan ada yang tinggal di Batam yang harus perlu dirawat karena sakit. 

"Tugas kita mendo’akan mereka, bagi yang meninggal semoga amal baiknya diterima oleh Allah SWT, ditempatkan bersama para nabi dan orang baik-baik, dan yang sakit kita do’akan cepat sembuh, bisa cepat berkumpul bersama keluarga kembali," kata Wagub Sani.

“Bagi jemaah yang wafat, kita sampaikan duka cita, innalillahiwainnailaihirojiun, kita semua ikut berbela sungkawa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah dan semua dimasukkan ke dalam surganya Allah. Dan bagi yang sakit semoga segera diberikan kesembuhan oleh Allah subhanahu wa ta’ala," lanjut Wagub Sani.

Pada kesempatan ini Wagub Sani mengajak seluruh jemaah haji kloter 23 untuk bersama-sama mendoakan para pemimpin, Gubernur, Bupati/Walikota semoga diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas. Diberi petunjuk dan hidayahnya agar bangsa ini maju dan berkembang dan selalu bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta bisa menjadi negara yang baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur.

“Mudah-mudahan Provinsi Jambi serta kabupaten/kota ini Allah selalu anugerahkan keberkahan, ketenangan, persatuan dan kesatuan serta Indonesia menjadi negara yang baldatun toyyibatun warobbun Ghofur,” ucap Wagub Sani.

Diakhir sambutannya Wagub Sani juga menyampaikan bahwa cobaan selama memasuki waktu haji juga cukup berat, paling tidak calon haji harus mampu menjaga lisannya dari kata-kata yang tidak senonoh dan dari perbuatan tidak terpuji ditengah lingkungan sosial yang mudah tersinggung. "Semua itu jelas mengharuskan kesiapan mental yang luar biasa, segala persiapan dan kesiapan itu tidak ada artinya jika ibadah hajinya tidak mabrur," tutup Wagub Sani.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Provinsi Jambi, H. Zoztafia mengungkapkan jemaah haji kloter 23, berangkat sebanyak 374 orang. Kembali berjumlah 370, 2 orang meninggal di tanah suci, dua masih di Batam.

"Salah satu istri jemaah harus dirawat di Batam, jadi suaminya menemani dengan didampingi dan pengawasan tenaga medis tim dari panitia haji. Semua jemaah haji yang pulang hari ini dalam kondisi sehat semua," ujar Zoztafia.(*)