SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Meski belum masuk dalam kategori bencana, kehadiran kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi tetangga yang berdampak ke Kota Jambi, perlu diantisipasi secara dini.
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha pun langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera membagikan masker ke para pelajar di SD dan SMP se-Kota Jambi.
Syarif Fasha tampak mendatangi beberapa sekolah, untuk langsung membagikan masker-masker tersebut. Seperti di SMPN 7 dan SDN 47 Kota Jambi, Rabu (6/9/2023).
“Kami keliling untuk membagikan masker. Berdasarkan analisis Dinas Lingkungan Hidup, beberapa hari ini kondisi udara tidak sehat. Khususnya di pagi hari, sejak pukul 06.00-08.00,” kata Fasha.
Maka dari itu, dirinya telah menginstruksikan Dinas Kesehatan agar membagikan masker ke sekolah-sekolah. Selain itu, pihaknya juga telah mengeluarkan instruksi kepada kepala SD dan SMP di Kota Jambi.
“Untuk mewajibkan anak-anaknya menggunakan masker ketika berkegiatan di luar. Kemudian mengurangi kegiatan di luar seperti olahraga dan sebagainya, sampai kondisi aman,” jelasnya.
“Untuk pengurangan jam belajar tidak ada,” timpalnya.
Kata Fasha, dari hasil koordinasi yang dilakukan, asap yang menghampiri Kota Jambi ini berasal dari Sumsel.
“Posisi Kota Jambi berada di tengah-tengah. Termasuk dari Riau, juga asapnya lewat sini. Kota Jambi ini perlintasan, perlintasan asap,” timpal Fasha, sembari tertawa kecil.
Dirinya pun berharap, Satgas di masing-masing wilayah yang dimaksud dapat mengamankan wilayah masing-masing. Jangan sampai asapnya mengorbankan wilayah yang bukan berada dalam Provinsi itu sendiri.
Sedangkan untuk Puskesmas dan rumah sakit kata Fasha, telah disiapkan dalam kondisi gawat darurat seperti tahun 2015 lalu, termasuk banyak kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Termasuk kami menyiapkan oksigen konsentrat. Apabila ada terpapar asap, bisa menggunakannya agar dapat memperbaiki kadar oksigen di dalam tubuh,” terangnya.(*)
Social Plugin