Gunakan Tendem, Fasha Hancurkan Ribuan Botol Minol

SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Wali Kota Jambi, Syarif Fasha memilih untuk mengendarai sendiri alat berat jenis Tendem Roller untuk menghancurkan ribuan botol berisi minuman beralkohol (minol), Selasa (12/9/2023).

Ia tampak didampingi langsung Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi mengendari alat berat tersebut. Ribuan botol berisi minol ini merupakan barang bukti penegakkan sejumlah Perda di Kota Jambi dan harus dimusnahkan.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha turut mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Satpol PP Kota Jambi dalam menegakkan Perda di Kota Jambi.

Minol-minol ini sebut Fasha, kebanyakan didapati dari sejumlah warung-warung di jalanan dan tentunya tidak memiliki izin edar minol.

“Warung ini banyak sekali. Kebanyakan di daerah Alambarajo. Hasil razia di sana,” kata dia, kemarin.


Ribuan botol berisi minol ini didapat sejak tahun 2020 lalu. Seyogyanya akan dimusnahkan tiap tahun. Namun kala itu terhalang pandemi Covid-19.

“Maka dari itu, hari ini (kemarin,red) dimusnahkan,” terangnya.

Dia pun berharap Satpol PP Kota Jambi dapat terus menegakkan Perda di Kota Jambi. Sehingga di satu sisi dapat menyelematkan anak-anak bangsa.

“Tidak hanyak sebatas minol, tuak juga dirazia. Sehingga dapat memberika rasa aman dan nyaman,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Jambi, Feriadi menyebutkan, minol yang dimusnahkan tersebut terdiri dari beberapa golongan.

“Golongan A sebanyak 1.745 botol, golongan B 258 botol dan C sebanyak 23,” sebutnya.

Selain minol, dalam pemusnahan tersebut turut dimusnahkan berbagai barang, seperti puluhan kostum badut, beberapa alat musik dan speaker yang didapat dari razia ketertiban umum dan gepeng.

Ribuan botol miras ini adalah hasil penindakan yang dilakulan pihaknya beberapa waktu lalu.

"Minuman-minuman ini adalah hasil razia dan barang bukti penegakkan Perda di Kota Jambi," terangnya.

Dirinya menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap pelaku usaha dan masyarakat yang kedapatan melanggar Perda. Selain itu, dengan adanya pemusnahan ini diharapkan bisa memberi efek jera terhadap sejumlah pihak. (*)