Hotspot Diangka 1.026, Pinto Minta Pemerintah Siaga Karhutla

Waka DPRD Jambi Pinto


SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Wakil ketua DPRD Provinsi Pinto mengungkapkan sejak 1 Januari hingga 27 Agustus 2024, titik panas yang muncul sebanyak 1.026. Dengan angka hotspot tersebut kurang lebih 316 hektar lahan yang terbakar di wilayah Provinsi Jambi.

"Data itu saya terima dari  Satgas Karhutla Provinsi Jambi," ujar Pinto, Jumat (1/9/2023).

Angka hotspot kemungkinan bertambah dan luasan terbakar semakin menjalar. Pinto meminta kepada stakeholder yang tergabung di Satgas Karhutla terkhususnya BPBD dan Pemerintah untuk mengantisipasi. Hal ini agar tidak banyak lahan terbakar dan tetap siaga akan terjadi kebakaran yang luar biasa kedepannya.

"Dengan titik panas yang mencapai lebih 1000 ini tentu kita khawatir dengan cuaca ekstrem apabila kemarau berkepanjangan sehingga bisa memicu kebakaran hutan yang lebih parah," tuturnya.

"Maka dari itu kita minta untuk Satgas Karhutla siap siaga dengan kondisi ini jangan sampai kejadian kebakaran hutan yang dahsyat beberapa tahun silam terulang kembali," imbuhnya.

Pinto juga mengatakan kebakaran lahan bisa diantisipasi dengan salah satu cara Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC dimana daerah yang rawan kebakaran atau hotspot bisa dihujani.  "TMC bisa mengurai kebakaran yang terjadi," pungkasnya.(*)