SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Wali Kota Jambi, Syarif Fasha berencana meliburkan aktivitas sekolah dan perkantoran. Rencana tersebut merupakan imbas kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi beberapa hari ini.
Namun rencana libur tersebut Syarif Fasha masih akan dipelajari dahulu.
"Saya sudah sampaikan kepda Dinkes, DLH, Disdik dan Dishub. Agar dipantau kondisi udara di Kota Jambi," kata dia.
Kata dia, bila memang perlu diliburkan aktivitas sekolah, maka harus diliburkan.
"Tapi lihat dalam kondisinya, ada analisa beberapa hari kedepan," sebutnya.
Menurut Fasha, kondisi asap di Kota Jambi cukup memprihatinkan.
Hingga pukul 11.00 kata dia, asap masih bisa dirasakan.
"Asapnya masih tebal. Apakah nanti perlu liburkan anak-anak, ya maka kita liburkan. WFH demikian," jelasnya.
Sementara itu, informasi yang diberikan Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar bahwa, berdasarkan Citra Sebaran Asap Wilayah Indonesia Tanggal 29 September 2023 pukul 16.00 WIB terdeteksi adanya sebaran asap di wilayah Provinsi Jambi dan di Provinsi Sumatera Selatan.
Arah angin umumnya bertiup dari Tenggara ke Barat Laut, sehingga diprakirakan asap akan bergerak / memasuki wilayah Provinsi Jambi.
"Demikian kami sampaikan terima kasih," sebutnya.
Kata dia, hasil pantauan 3 hari terakhir kecenderungan konsentrasi partikulat pada titik tertinggi.
"Di kisaran jam 6 - 8 pagi," singkatnya.
Sementara pagi ini, sejumlah wilayah di Kota Jambi kembali diselimuti kabut asap tebal.
Kabut asap tebal ini dirasa oleh warga Kota Jambi, sejak pagi ini.
Warga pun merasakan aroma udara yang tak enak untuk dihirup.
"Bau asap, pagi-pagi sudah bau asap," kata Mul, warga Kotabaru.
Senada juga dikatakan warga lainnya. Linda mengatakan, memilih tak membuka jendela dan pintu rumah.
"Masuk ke rumah asap nya," sebutnya.(*)
Penulis: Rijal
Social Plugin