Kabel Jaringan Masih Semrawut, Fasha: Sudah Saya Ingatkan

SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Sudah lebih dari sepekan, perintah Wali Kota Jambi, Syarif Fasha untuk merapikan kabel-kabel provider yang semrawut, hasilnya belum memuaskan.

Di sejumlah titik, masih banyak kondisi kabel yang bergelantungan dan semrawut. Tentunya merusak keindahan Kota Jambi.

Hal ini justru dibenarkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha. Meski beberapa waktu lalu mulai ada pergerakan merapikan, namun belum memuaskan.

“Semua pihak termasuk asosiasi sudah dilibatkan dalam tim dan segera dibuatkan SK. Nanti saya tanda tangani SK nya,” kata Fasha.

Dengan SK itu pula, nantinya akan bisa diambil tindakan tegas terhadap kabel-kabel provider yang masih dianggap semrawut.

Tindakan ini bisa dilakukan dengan langsung memutuskan jaringan kabel tersebut tanpa pemberitahuan lagi.

“Namun saat ini belum bisa karena belum saya tandatangani SK nya. Nanti kalau sudah saya tandatangani akan diberi waktu kembali,” jelasnya.

Fasha juga tak menampik, masih ada ditemukannya kondisi jaringan kabel yang semrawut. Hanya saja, Fasha tak menyebut secara rinci lokasinya di mana.

“Banyak melintang-lintang di jalan. Ada jalan mau ke sini (kodim,red) masih semrawut. Tidak bisa lagi membedakan, mana kabel fiber atau PLN,” jelasnya.

“Saya lihat belum ada juga (niat baik,red),” tutupnya.

Sebelumnya, dirinya memberikan waktu seminggu perihal kinerja atau komitmen Aosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jambi, menertibkan jaringan-jaringan provider yang semrawut di Kota Jambi.

Dari pantauan di lapangan sejak beberapa hari terakhir ini, sejumlah petugas tampak membenahi jaringan-jaringan semrawut di sejumlah titik.

Seperti di antaranya di kawasan perkantoran Pemkot Jambi. Atau di sekitar Kantor Dinas PUPR Kota Jambi, belum lama ini.

Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar turut membenarkan, bahwa APJII sudah menjalankan instruksi sebagaimana yang diminta Walikota Jambi.

“Mereka sudah jalan beberapa hari ini,” kata dia.

Lebih lanjut kata Abu Bakar, saat ini pihaknya masih mempersiapkan SK satuan tugas penertiban jaringan provider di Kota Jambi.

“Kita masih ada rakor dahulu dengan tim. Tapi tim sudah berjalan termasuk dengan APJII,” singkatnya.

Sebelumnya, menindaklanjuti pertemuan dengan sejumlah pelaku usaha berbagai provider di Kota Jambi, saat ini Pemkot Jambi tengah menggodok aturan khusus mengenai hal tersebut.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyebutkan, pihaknya segera menggodok Perwaturan Walikota Jambi tentang lalu lintas kabel di udara.

“Aturannya seperti apa, kemudian perizinan seperti apa ini sedang digodok,” kata dia.

Termasuk mengenai tiang-tiang provider yang dipasang di halaman rumah warga juga akan dituangkan dalam Perwal yang akan digodok tersebut.

“Mungkin perlu, apakah masuk halaman masyarakat kompensasinya seperti apa,” singkatnya.

Untuk diketahui, sejumlah provider telekomunikasi di Kota Jambi, dikumpulkan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, Jumat (29/9/2023) lalu, di ruang JCOC Bappeda Kota Jambi. 

Mereka dikumpulkan dalam rangka pembinaan dan penertiban  usaha jaringan telekomunikasi yan diselenggarakan provider-provider di Kota Jambi. 

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyebutkan, jaringan telekomunikasi di Kota Jambi sudah sangat luar biasa dan mengganggu estetika. Sehingga perlu menyamakan persepsi.

"Bakal ada yang kita tebang, ada kabel melintang, tiang mengganggu dan lainnya. Tidak ada perhatian provider merapikannya," jelasnya.

Selain itu kata Fasha, pemasangan juga tidak meminta izin. Baik ke Lurah maupun RT setempat. Sebab sudah banyak laporan masyarakat.

"Jangan salahkan kami, jika ditebang. Karena tidak ada koordinasi dan ini mengganggu. Izinnya juga kita tidak tahu seperti apa," terangnya.

Meskipun memiliki izin sebut Fasha, para pemilik provider ini ada beberapa tahapan yang tidak dilalui dan dilakukan.

Fasha pun sangat menyayangkan hal ini terjadi. Apalagi keberadaan kabel jaringan yang semrawut ini juga mengganggu lalu lintas armada Damkar.

Dirinya pun juga menyayangkan adanya pemasangan-pemasangan tiang jaringan provider di Kota Jambi. 

"Tukang masang tidak ada surat izin. Mau rumah kalian dipasang tiang tanpa izin," cetus Fasha.

Ironisnya sebut Fasha, banyak kabel-kabel jaringan lama yang tidak berfungsi dibiarkan begitu saja. Untuk itu, pihaknya segera membuat Satgas Gabungan penertiban jaringan provider yang semrawut.

"Saya kasih waktu seminggu untuk merapikan yang semrawut," tegas Fasha.(*)



Penulis : Rijal