Melalui PKH, Pj Bupati Muarojambi Harap Segera Entaskan Kemiskinan

 

 SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI – Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah membuka acara audiensi dan silaturrahmi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di  Aula Rumah Dinas Bupati Muarojambi,  Senin, 23 Oktober 2023. 

Pj Bupati Bachyuni berharap dengan PKH segera mengentaskan kemisikinan di Kabupaten Muarojambi.

"Kita harus take off dari masalah kemiskinan, diharapkan dengan PKH masalah kemisikan dapat segera teratasi," ujar Bachyuni.

Dia menambahkan pengentasan kemiskinan merupakan tanggungjawab pemerintah bersama masyarakat.  Dalam hal ini pemerintah melahirkan program yang sangat luar biasa untuk menekan angka kemiskinan melalui PKH.

"Seperti yang kita ketahui bahwa program keluarga harapan sudah berjalan selama 16 tahun (2007 hingga sekarang) dan pada tahun 2019 pemerintah melakukan perluasan penerima bantuan PKH. Tentu kita sudah bisa manfaatnya untuk masyarakat tidak mampu," terangnya.

Pj Bupati Bachyuni sangat berharap khususnya kepada pendamping PKH Kabupaten Muarojambi untuk benar-benar menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Pendamping PKH. 

"Seperti contoh kecil, rutin melakukan pertemuan bulanan bersama penerima bantuan PKH agar bisa memberikan Edukasi dan informasi yang membangun agar bisa merubah pola fikir masyarakat Muarojambi," jelasnya.

Pada sambutan tersebut, Bachyuni mengapresiasi petugas PKH yang telah berjuang mengentaskan kemisikinan. "Secara khusus saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendamping PKH Kabupaten Muarojambi yang telah bertugas dan memonitoring tersalurnya bantuan dengan tepat sasaran," katanya.

Bachyuni mendoakan PKH  dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Muarojambi. Kemudian dapat mengurangi angka kemiskinan dan memutus mata rantai kemiskinan antar generasi serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Bachyuni juga menyarankan agar per tiga bulan ada pertemuan supaya bisa melakukan evaluasi, supaya tahu letak kekurangan.

"Jika tidak ada pertemuan, kita tidak tahu di mana kekurangan kita. Dimana kelebihan kita. Apa yang harus kita lakukan," pungkasnya.(*)