PJJ Kabut Asap Karhutla, SMP di Kota Jambi Tetap Komit Berikan Yang Terbaik untuk Siswa


 SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring di Kota Jambi kembali dilakukan  semua SMP dan SD se Kota Jambi. Hal ini akibat dampak kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tak berkesudahan di Provinsi Jambi.

Meski PJJ,  sekolah tetap komitmen memberikan materi pembelajaran yang kompeten terhadap para siswanya.

Kepala SMPN 7 Kota Jambi, Netty Hasanah menyebutkan, guna menunjang PJJ selama beberapa hari ini, fasilitas di sekolahnya dipastikan dalam kondisi mumpuni.

“Alhamdulillah lancar. Fasilitas lengkap di ruang TIK langsung tersambung dengan jaringan,” kata dia, Senin (2/10/2023).

Pada hari pertama PJJ, Netty menyebutkan, situasi terkendali. Sebab para siswa dan siswi tetap diabsensi oleh guru saat berlangsungnya PJJ tersebut.

“100 persen semua belajar melalui laptop, komputer dan gadget dari rumah,” timpalnya.

“Alhamdulillah PJJ semua mengikuti dengan baik. Karena sebelumnya siswa dan orang tua sudah diimbau untuk persiapan PJJ,” terangnya.

Sehingga kata dia, tidak ada kesan mendadap lantaran semua sudah memahami informasi yang disampaikan. Baik oleh pihak sekolah maupun Pemkot Jambi.

Sementara untuk materi PJJ kata dia, sesuai dengan modul ajar dan seperti pembelajaran pada umumnya secara offline.

“Karena PJJ dilakukan sesuai jadwal pelajaran yang ada, jika selesai mapel 1 maka lanjut lagi mapel ke-2 dengan guru yang berbeda,” jelasnya.

“Ketika jadwal istrahat, ya istrahat. Semua pembelajaran sama seperti offline. Yang beda hanya jarak saja, biasa tatap muka di kelas, sekarang PJJ guru di sekolah, siswa di rumah,” bebernya.

Meski begitu kata dia, selama PJJ diberlakukan, para siswa wajib menggunakan pakaian sekolah. Sementara untuk para guru sambungnya, saat melakukan PJJ menggunakan berbagai ruangan di sekolah.

“Beragam tempat guru melaksanakan PJJ. Ada yang di ruang guru, di ruang TIK, ruang mitra. Semuanya terkoneksi dengan jaringan internet,” tutupnya.

Sebelumnya, Pemkot Jambi mulai mengambil langkah taktis dan strategis guna melindungi masyarakat dan lingkungan hayati lainnya yang akan terpapar kabut asap dalam jangka waktu lama.

"Wali Kota Jambi mengeluarkan Edaran Nomor PK.02.01/2770/Disdik/2023 tanggal 1 Oktober 2023 tentang Pelaksaan Kegiatan Belajar pada masa Bencana Kabut Asap di Kota Jambi, edaran ini memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ, red) secara online atau daring bagi pelajar sekolah tingkat Kelompok Bermain/KB, PAUD, TK, SD, dan SMP sederajat, Negeri/swasta, mulai hari Senin 2 Oktober hingga 4 Oktober 2023," ungkap Abu Bakar, Juru Bicara Pemkot Jambi dalam keterangan resminya.

Kepada sekolah dan satuan pendidikan lainnya ujar Abu Bakar, untuk tetap memberikan materi pembelajaran kepada anak didik agar para siswa dapat terus belajar di rumah, dengan menggunakan metoda sistem pembelajaran online atau daring. 

Dirinya juga mengimbau orang tua di rumah untuk selalu mengawasi anaknya, serta tidak membiarkan anak-anak selama PJJ untuk bermain diluar rumah.

"Kepada masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama PJJ berlangsung. Selain itu juga hindari sumber polusi, tidak merokok, menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi. Penting untuk kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang, terutama saat kualitas udara buruk," ujarnya.

Selain itu, dimasa kabut asap, tentunya berpotensi terhadap kesehatan masyarakat. Untuk itu Abu minta masyarakat untuk tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat dan segera memeriksakan diri jika mengalami keluhan kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat. 

"Pemkot Jambi akan terus meng-update perkembangan terkait situasi kabut asap dan kebijakan-kebijakan strategis lainnya secara luas dan cepat kepada masyarakat. Semoga bencana ini segera berakhir, mohon doa untuk kita semua," pungkasnya.(*)



Penulis: Rijal