Studi Banding, KONI Kota Jambi Terima Kunjungan KONI Bukit Tinggi

Ketua KONI Kota Jambi M Kadafi menyerahkan cindera mata.


SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Jambi menerima kunjungan KONI Bukit Tinggi yang melakukan studi banding guna melihat sejauh mana perkembangan pembinaan olahraga di Kota Jambi, Minggu (17/12/2023). 

Rombongan KONI  Bukit Tinggi sebanyak 19 orang tersebut dipimpin Rinaldi yang menjabat wakil ketua KONI Bukit Tinggi. Rombongan diterima langsung ketua KONI Kota Jambi M Kadafi didampingi sekretaris Malenoski dan jajaran pengurus lainnya di Aula KONI Kota Jambi.

"Kami mengucapkan selamat datang di Kota Jambi kepada teman-teman rombongan KONI Bukit Tinggi. Inilah rumah kami. Semoga studi banding ini bisa menjadi ajang bertukar pikiran dan pengetahuan dalam pengelolaan organisasi maupun pembinaan atlet nantinya. Kita sharing saja," ujar ketua KONI Kota Jambi M Kadafi kepada rombongan KONI Bukit Tinggi. 

"Kita ambil yang baiknya.Yang tidak baik dari kami, jangan diambil," sambungnya. 

Kadafi kemudian memperkenalkan jajaran pengurus KONI Kota Jambi yang berjumlah 36 orang. 

Menyampaikan visi dan misi KONI Kota Jambi. Terus menjelaskan soal keorganisasian, pengelolaan anggaran serta program yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi atlet. 

"Kami disini berbasiskan kinerja. Tiap pengurus harus menyampaikan kinerjanya dan melaporkan hasil monitoring cabor yang merupakan tanggungjawabnya. Tiap bulan dan berdasarkan absen. Untuk wakil ketua sebanyak 20 hari kerja dan kepala bidang serta  anggota lainnya sebanyak 12 hari kerja. Hasil kinerja itulah yang kemudian dibayar. Bukan honor," terangnya.

Kadafi  juga menyebutkan, saat ini ada 43 cabor yang berada dalam naungan KONI Kota Jambi. Semuanya telah terverifikasi. 

"Sumber dana untuk pembinaan cabor  bersumber dana hibah dari pemerintah kota. Nilainya tidak mencukupi, makanya kita (KONI) menyarankan ketua cabor mencari sponsor untuk memenuhi dana cabornya," ujarnya.

Terkait dengan prestasi pada pekan olahraga provinsi (Porprov), Kota Jambi paling banyak titel juara umumnya. Terakhir porprov tahun 2023 ini. 

"Anggaran di KONI kami tidak terlalu besar, namun para atlet dengan kegigihan, mereka mampu mengukir prestasi dengan gemilang," ujarnya.

Kadafi berharap, pertemuan dari studi banding nantinya akan melahirkan ide-ide, gagasan dalam memajukan dunia olahraga, khususnya rangka melahirkan atlet-atlet berprestasi baik di KONI Kota Jambi maupun di KONI Bukittinggi. 

Wakil ketua KONI Bukit Tinggi Rinaldi menuturkan kedatangan KONI Bukittinggi ke KONI Kota Jambi  adalah dalam rangka berbagi pengalaman dan sharing, terkait dengan program-program KONI dalam upaya peningkatan prestasi atlet di seluruh cabang olahraga binaan.

”Kedatangan kami kesini juga mencari yang baru yang telah dilakukan KONI Kota Jambi, disamping terkait dengan masalah administrasi, juga yang berkaitan dengan masalah pembinaan cabor,” ujarnya.

Ia menambahkan KONI Bukittinggi juga memiliki banyak cabor binaan yang telah terverifikasi. 

"Kita sharing dalam metode pembinaan olahraga, maupun pengalokasian dana yang bersumber dari dana hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota. Intinya, kita ingin mengetahui tata cara KONI di daerah lain dalam menggunakan dana hibah APBD itu, bagaimana anggaran yang dialokasikan untuk bidang olahraga khususnya yang dikelola oleh KONI," pungkasnya.

Acara diakhiri dengan saling tukar cindera mata dan foto bersama.(*)