Realisasi PBB Capai Diatas 100 Persen, Camat dan Lurah Dapat Imbalan dari Pj Walikota

Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih memberikan penghargaan kepada camat dan lurah yang realisasi PBB capai diatas 100 persen.

—————


SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Sejumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Jambi, kembali diberikan apresiasi oleh Pemkot Jambi, Senin 8 Januari 2024. Apresiasi ini lantaran  realisasi Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun 2023 telah mencapai di atas 100 persen.

Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih mengatakan, kegiatan penyerahan apresiasi atau penghargaan diberikan pada para Camat dan Lurah yang sudah bekerja keras.

“Bekerja keras, untuk mengumpulkan Pajak Bumi dan Bangunan,” kata Sri, usai memimpin apel, kemarin.

Sambungnya, ada Camat dan Lurah, yang prestasi terbaik dengan target capaian melebihi 100 persen.

“Intinya adalah, bahwa penghargaan untuk para Camat dan Lurah ini kita sampaikan, untuk memberikan motivasi,” jelasnya.

Motiviasi ini agar supaya, Camat dan Lurah di Kota Jambi terus bekerja keras meningkatkan upayanya mendapatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Jambi lebih maksimal lagi.

“Dan mengumpulkan PBB yang menjadi kewajiban masyarakat Kota Jambi secara maksimal,” terangnya.

Untuk diketahui, ada beberapa kategori, diberikan Pemkot Jambi kepada kelurahan yang berhasil mencapai target PBB.

Salah satunya, kategori kelurahan yang memiliki target di atas Rp800 juta. Yaitu, dengan PBB di atas Rp800 juta, yaitu kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alambarajo, Paal Merah, Kecamatan Paal Merah dan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah.

Di mana Kota Jambi merupakan kota barang dan jasa. Sehingga pajak daerah merupakan unsur Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk pembangunan Kota Jambi. Pemkot Jambi pun terus mengoptimalisasi bagaimana memaksimalkan potensi pajak.

Di samping itu, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyebutkan bahwa, pembangunan daerah tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah semata.

Namun juga oleh semua stakeholder (pemangku kepentingan), yakni dunia usaha, akademisi, komunitas, masyarakat hingga media massa.(*)



Penulis: Rijal