Sri Purwaningsih Gelar Sidak Online ASN, Ini Yang Ditemukannya

Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih melakukan sidak online ASN/TKK pada hari pertama  masuk kerja tahun 2024.

_______________


SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih melakukan sidak online ASN/TKK, setelah cuti bersama akhir tahun 2023 dan hari pertama masuk kerja tahun 2024. Kegiatan dipusatkan di Aula BKPSDMD Kota Jambi, Selasa 2 Januari 2024. 

Dalam kesempatan itu, Sri mengabsen seluruh OPD melalui video zoom. Namun ada hal yang membuat Sri terkejut saat mengabsen kehadiran pegawai di RSUD Abdul Manap Kota Jambi. Di mana terdapat 80 pegawai tanpa keterangan.

"Ini agak mengagetkan, rumah sakit itu tidak bisa di nomor duakan, pelayanan harus di nomor satukan," ujar Sri.

Dia mengatakan, beberapa waktu lalu, ada somasi dari pasien tentang pelayanan RSUD Abdul Manap dan viral di berbagai media sosial. 

"Ini harus dihindari, pastikan warga yang berkunjung ke rumah sakit diberi pelayanan yang baik. Hindari hal-hal negatif yang menimbulkan viral-viral di masyarakat,” tegasnya.

“Jangan sampai jadi kontradiktif, karena habis melakukan akreditasi, jangan sampai akreditasinya bagus, tapi hari ini, dengan banyak yang absen menjadi insiden yang perlu kita benahi," jelasnya.

Berdasarkan data sementara, dari 5.096 PNS dan 5.694 Tenaga honorer (TKK), hadir sebanyak 83 persen. Sebanyak 15 persen pegawai terlambat hadir, 0,3 persennya cuti, 0,1 dinas keluar, dan 1,6 persen tanpa keterangan.

Dari hasil sidak tersebut, terungkap bahwa 2 persen ASN dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Jambi tidak hadir pada hari pertama kerja setelah libur.

Adanya ketidakdisiplinan ini terlihat dari sejumlah ASN yang tidak memberikan keterangan atau izin terkait absennya.

“Paling mencolok adalah keberadaan 80 pegawai di RSUD Abdul Manap Kota Jambi yang tidak memberikan keterangan atas ketidakhadiran mereka,” sebutnya.

Kondisi ini membuat Sri Purwaningsih merasa terkejut dan menekankan bahwa pelayanan di rumah sakit harus diutamakan tanpa adanya ketidakhadiran yang tidak jelas alasan.

Penjabat Wali Kota menegaskan bahwa, tingkat kehadiran ASN dalam bekerja sangat diperlukan, terutama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Ia berharap agar ASN di Pemerintah Kota Jambi dapat menegakkan disiplin di awal tahun ini, sehingga pembangunan dan kinerja pemerintah dapat berjalan dengan baik.

Upaya penegakan disiplin ini akan melibatkan tindakan korektif terhadap ASN yang tidak hadir tanpa keterangan.

Dalam wawancaranya, Sri Purwaningsih menegaskan bahwa tingkat kehadiran ASN adalah tugas utama yang harus diperhatikan.

Hal ini menjadi kunci utama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan meningkatkan disiplin kerja, diharapkan ASN dapat memberikan kontribusi optimal dalam pembangunan dan pelayanan publik di Kota Jambi,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kota Jambi, melalui Sekretaris Diskominfo, Noviardi mengatakan, pihaknya akan melakukan kajian tentang akses jaringan yang digunakan. 

"Apakah ada kesalahan jaringan atau tidak. Pakai jaringan yang disediakan atau gunakan jaringan masing - masing melalui HP," katanya.

Dikatakan Noviardi, untuk pegawai TKK, absennya sudah menggunakan aplikasi Siap Koja. "Mungkin karena traffic tadi pagi juga banyak yang akses, jadi ada yang mental, tidak masuk. Tapi ini akan kita pelajari kembali. Apakah masalahnya dari jaringan, aplikasi, atau memang tidak absen," jelasnya.(*)



Penulis: Rijal