Diangkut 86 Truk, Pj Bupati Bachyuni Lepas Logistik Pemilu 2024

Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah melepas logistik Pemilu 2024.


SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI — Secara bersama mengangkat bendera start, Penjabat (Pj) Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah dan Ketua KPU Muarojambi Al Muttaqin melepas armada truk pengangkut logistik pemilu 2024 ke wilayah kecamatan Kabupaten Muarojambi. Pelepasan logistik Pemilu 2024 ini dilakukan di depan Gedung Serbaguna Pemkab Muarojambi, Selasa (13/2/2024) pagi.

Pelepasan logistik Pemilu 2024  tersebut juga dihadiri Sekda Muarojambi Budhi Hartono dan Forkompimda Muarojambi.

 Logistik pemilu yang didistribusikan dengan menggunakan armada truk sebanyak 86 unit itu berupa surat suara, kotak suara, tinta dan logistik lainnya.

Pj Bupati Muarojambi Bachyuni Deliansyah menyebut jika pemilu kali ini dilakukan dalam situasi yang tidak biasa. Yaitu dalam kondisi banjir dan musim penghujan. Kondisi ini diharapkannya tidak menjadi hambatan dalam suksesnya pemilu kali ini.

"Pemilu kali ini diharapkan lebih sukses daripada pemilu sebelumnya. Suksesnya pemilu ini tentunya harus didukung oleh semua pihak, terutama masyarakat," ujar Pj Bupati Bachyuni.

Untuk suksesnya pemilu, Bachyuni berharap kepada masyarakat untuk datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya.

"Mari sukseskan Pemilu tahun 2024 ini," kata Bachyuni.

Selain itu, dia juga berterima kasih kepada pihak penyelenggara Pemilu yaitu KPU dan Bawaslu Kabupaten Muarojambi yang telah bekerja keras untuk mensukseskan pemilu kali ini.

"Penyelenggara dan pengawas luar biasa. Mereka ada yang lupa waktu tidur untuk mengawal pemilu ini,"  ujar Bachyuni.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Muarojambi, Al Muttaqin menyebut pendistribusian logistik dilakukan dua tahap. Tahap pertama dilakukan sebelum pelepasan secara serimonial.

"Tahap pertama sudah duluan, itu untuk daerah yang jauh," kata Al Muttaqin.

Muttaqin memberi tahu ada beberapa daerah yang terjauh dan tersulit yang dipetakan. Diantaranya Bahar Selatan, Sungai Gelam dan Kumpeh.

"Untuk daerah ini ada beberapa desa yang jauh dan tersulit dijangkau. Mobil pengangkut logistik tak bisa sampai ke lokasi. Untuk membawa logistik ke lokasi,  harus menggunakan ojek motor, mobil double cabin," terangnya.

Sementara untuk lewat air harus menggunakan pompong.

"Di Kumpeh ada beberapa desa yang dilansir menggunakan pompong, di Bahar selatan menggunakan ojek motor dan di Sungai gelam ada yang menggunakan mobil double cabin," kata Al Muttaqin.

"Untuk daerah ini, ada yang enam jam perjalanan dari pusat ibukota Muaro Jambi," lanjutnya.(*)



Pewarta : Darmanto Zebua