———————
SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar Pemkot Jambi, di kawasan Tugu Keris Siginjai Sakti, Kotabaru, Kota Jambi, Kamis 22 Februari 2024.
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini diakui Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, terselenggara juga berkat kerja sama sejumlah pihak.
Kata dia, GPM ini untuk memastikan bahwa pasokan barang di kota Jambi ini ada dan harga juga menjadi terjangkau.
“Saya menyaksikan sendiri, bahwa harga cabai kalau di pasar itu Rp80.000 di sini (GPM,red) Rp70.000, dan harga-harga yang lainnya juga seperti itu harganya lebih rendah dari harga pasaran,” ungkap Sri Purwaningsih.
Lebih lanjut, Sri menjelaskan, tujuan GPM ini diselenggarakan, pertama adalah untuk memastikan pasokan barang ada harganya terjangkau.
Kemudian juga untuk mengendalikan inflasi, supaya masyarakat di wilayah Kota Jambi, daya belinya terjaga.
“Nah rencananya kegiatan GPM ini akan terus kita lakukan di 11 Kecamatan lainnya dan berbarengan dengan gerakan Pangan murah ini, Pemerintah Kota Jambi juga menyelenggarakan kegiatan yang selaras. Yakni gerakan pasar murah yang ada di Pasar Angso Duo,” bebernya.
Selain itu, Pemkot Jambi juga memiliki toko TPID yang nantinya akan dioptimalkan lagi, supaya penyeimbang harga pasar.
“Supaya harga yang lebih terjangkau, masyarakat akan lebih terbantu,” terangnya.
Ini juga sebut Sri, terkait dengan upaya-upaya yang dilakukan Pemkot Jambi, selain bersama pihak terkait seperti Bank Indonesia, BPS dan lainnya, juga merencanakan kerja sama dengan beberapa daerah di Indonesia.
Seperti yang sudah ada kerja sama yakni, Sleman, Purworejo, Brebes dan ada beberapa daerah lainnya daerah-daerah produsen bahan pokok.
“Ini akan kita implementasikan kerja samanya. Itu kami akan belanja barang itu, untuk dibawa ke Kota Jambi,” jelasnya.
“Dan ongkos distribusinya akan dibiayai oleh BI dan dalam waktu dekat ini juga kita akan melakukan Gerakan Ayo Menanam, itu juga dalam upaya kita untuk bagaimana mengendalikan inflasi di Kota Jambi ini,” ungkapnya.
Ditambahkannya, ada banyak langkah yang dilakukan. Tujuannya satu, supaya inflasi di Kota Jambi turun dan daya beli warga masyarakat di Kota Jambi terus terjaga.
“Serta bahan pokok tersedia, harga terus terkendali. Ini fokus dari penyelenggaraan GPM,” tutupnya.(*)
Penulis: Rizal
Social Plugin