SWARAJAMBI.ID, MUARABULIAN — Sopir carry pickup yang menabrak pagar rumah warga di Km 5 Jalan Sudirman, Muarabulian, hingga kini belum diketahui keberadaannya. Berdasarkan keterangan warga setempat, usai kejadian sopir carry pickup tersebut sudah tidak ada lagi. Dia meninggalkan carry pickup warna hitam bernopol B 9341 JAC yang rusak parah. Bagian depan hancur dengan kondisi remuk dan roda mobil pecah. Pagar rumah yang ditabrak terlihat hancur.
Beruntung kecelakaan tunggal yang terjadi pada Kamis (7/3/2024) malam sekira pukul 20.00 wib ini tidak ada korban jiwa. Padahal, carry pickup bernopol B 9341 JAC itu mengangkut dua ton Bahan Bakar Minyak (BBM). Diduga BBM tersebut ilegal yang diperkirakan dari hasil olahan illegal drilling.
"Carrynya bawa minyak mentah. Bisa jadi, ilegal. Makanya, usai tabrakan sopirnya kabur," kata warga setempat.
Warga juga menduga pemilik mobil carry yang membawa BBM tersebut dari Mekar Sari Ness 8.
"Bingung jugo kami, bang. Sampai sekarang masih ado mobil yang ngangkat minyak mentah. Ya, ilegal itu," kata warga.
Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Husni mengatakan carry pickup bernopol B 9341 JAC sudah diamankan satuan lantas. Mobil tersebut memang membawa minyak mentah sekira dua ton sesuai kapasitas isi tangki yang ada pada carry itu.
"Apakah minyak mentah itu legal atau ilegal, masih tahap lidik," ujarnya.(*)
Social Plugin