Petugas Syara dan Guru Agama Terima Insentif dari Pemkot Jambi

Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih menyerahkan simbolis insentif pegawai syara dan guru agama.

---------------------------


SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyebutkan, peran muadzin, pemandi jenazah, penggali kubur, khatib Jumat merupakan pionir dan ujung tombak dalam pelaksanaan ibadah di masyarakat.

Tak hanya mereka, peran para TPPK, guru pondok pesantren dan Guru Sekolah Minggu, dalam membangun SDM umat yang taat dan bermoral, mereka adalah pelopor dalam pembinaan mental spiritual.

Ini disampaikan Sri, saat menyerahkan secara simbolis bantuan insentif kepada sejumlah petugas syara’, pemandi jenazah, imam, bilal, khotib di Kota Jambi, Kamis 21 Maret 2024.

Selain itu, juga diserahkan Bantuan Hibah Organisasi dan Rumah Ibadah. Termasuk juga bantuan insentif terhadap Guru Pondok Pesantren, TPPK dan Guru Sekolah Minggu Pemkot Jambi Tahun 2024.

“Pembangunan Kota Jambi tidak hanya diprioritaskan pada pembangunan fisik semata,” kata Sri, kemarin.

“Akan tetapi pembangunan akhlak, spritual dan keagamaan moderat menempati posisi yang tak kalah penting dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan berbudaya,” jelasnya.

Lanjut Sri, sebagai masyarakat Jambi yang berakhlak, tugas mereka sangat berperan dalam mengelola urusan keagamaan yang bekerja dengan segenap keikhlasan dan penuh dedikasi.

Selain itu, tujuan diserahkannya bantuan insentif ini untuk menciptakan generasi beriman dan bertaqwa, Serta memberikan rasa hormat atas dedikasi para Imam, Muadzin, Pemandi Jenazah, Penggali Kubur, Khotib Jum’at, Guru Pondok Pesantren, TPPK dan Guru Sekolah Minggu se-Kota Jambi.

“Pemberian insentif ini merupakan program Pemerintah Kota Jambi yang hingga saat ini tetap dipertahankan dan harus tetap diteruskan,” terang Sri.

Pemberian insentif ini merupakan bukti konkrit komitmen dan bagian lain dari upaya dan dukungan Pemkot Jambi dalam membangun masyarakat yang beriman dan berakhlak di Kota Jambi. 

“Memang insentif ini belum sebanding dengan pengorbanan para petugas syara’, imam, muadzin, pemandi jenazah, penggali kubur dan para guru-guru agama yang ada,” terangnya.

“Untuk itu saya sangat mengucapkan terima kasih atas tugas mulia dan pengorbanan yang bapak ibu lakukan terhadap masyarakat dan anak-anak di Kota Jambi. Intinya kami ingin memberikan perhatian kepada para petugas-petugas keagamaan sekalian,” jelasnya.

Dengan adanya pemberian insentif ini kiranya dapat memacu dan memotivasi kinerja mereka.

“Besar harapan kami masjid-masjid di Kota Jambi dapat dikelola dengan manajemen paripurna, bersih dan nyaman, sehingga menambah khusyuk ibadah umat,” harapnya.(*)


Pewarta : Rizal