Resmikan Pasar Bedug, Pj Walikota Berharap UMKM Bisa Tumbuh Kembang

Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih berbincang dengan seorang pedagang usai peresmian Pasar Bedug di Pasar Jambi.

———————


SWARAJAMBI.ID, JAMBI –Menyemarakkan nuansa ramadan 1445 H di Kota Jambi,  Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mendirikan Pasar Bedug. Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih membuka secara resmi keberadaan pasar bedug yang dikelola pemerintah itu. Pasar-pasar bedug tersebut berada di kawasan Kecamatan Pasar Jambi. 

Pada peresmian Pasar Beduq, Sri tampak didampingi sejumlah pejabat terkait. Dalam sambutannya, Sri mengatakan, banyak sekali tradisi yang diselenggarakan hanya pada saat bulan suci Ramadan ini. Bahkan tidak ditemukan pada bulan lainnya, khususnya Pasar Bedug Ramadan.

Pasar Bedug merupakan agenda tahunan yang sudah menjadi bagian dari upaya untuk menstimulasi tumbuh kembangnya pelaku usaha kecil, terutama usaha di bidang kuliner dan makanan ringan.

 Momentum Pasar Bedug ini diharapkan mampu menumbuh kembangkan semangat wirausaha baru, serta meningkatkan peluang bisnis bagi pelaku UMKM untuk terus mengembangkan usahanya agar semakin kreatif dan menghasilkan makanan juga minuman yang sehat.

"Saya berharap kuliner yang diperjual belikan dalam areal Pasar Bedug ini dapat mengutamakan makanan tradisional yang bersih, steril dan merupakan cirri khas daerah, terutama kuliner khas Kota Jambi. Kita harus bangga bahwa kuliner Kota Jambi tidak kalah lezatnya dengan kuliner di daerah lainnya di Indonesia," harapnya.

Di samping itu juga, semoga Pasar Bedug 2024 ini dapat menjadi media bagi masyarakat, untuk lebih mengenal lagi setiap makanan-makanan khas tradisional, sebagai bagian dari kearifan budaya lokal dan budaya bangsa.

"Selain itu, tidak bosan sekali lagi saya mengingatkan kepada segenap masyarakat yang berbelanja dan pedagang Pasar Bedug agar selalu menjaga ketertiban dan yang terpenting jagalah kebersihan," pesannya.

Sementara diketahui ada ratusan pedagang, yang berjualan pada Pasar Bedug yang dikelola Pemkot Jambi, selama bulan suci ramadan 1445 H.

Bidang Sarpras Disperindag Kota Jambi, diketahui telah menutup pendaftaran bagi pedagang yang ingin berjualan di Pasar Bedug Pemkot Jambi, Selasa 5 Maret 2024 lalu.

Kabid Sarpras Disperindag Kota Jambi, Budi Setiawan menyebutkan, ratusan pedagang itu tersebar di 3 Pasar Bedug yang dikelola Pemkot Jambi.

Di antaranya 480 pedagang di Pasar Bedug Jalan W R Supratman, 262 pedagang di Pasar Bedung Jalan Leimena atau Gang Siku dan kawasan depan Es Deddy Pasar atau seberang Hotel Duta Pasar Jambi sebanyak 34 pedagang.

“Kalau untuk kapan mereka mulai berjualan, kita masih tunggu pengumuman dari Kemenag, kapan mulai 1 ramadannya,” jelasnya.

“Kalau yang di depan Duta Hotel itu, khusus pedagang atau jual makanan untuk berbuka dan lainnya,” terangnya.

Pasar bedug sendiri adalah tempat di mana, masyarakat membeli makanan dan minuman sebagai menu berbuka puasa masyarakat.

Untuk di Kota Jambi, disiapkan tiga lokasi untuk gelaran pasar bedug yang dikelola pemerintah. Yakni di Jalan W R Supratman, Gang Siku dan kawasan depan Es Deddy Pasar atau seberang Hotel Duta Pasar Jambi.

“Memang untuk di kawasan Saimen itu kita pindahkan ke depan Es Deddy atau seberang Hotel Duta,” sebut Budi beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Budi, pedagang yang ingin berjualan di sana tentu akan dikenakan tarif khusus.

Yakni tarif retribusi pasar senilai Rp125 ribu, tarif kebersihan Rp30 ribu dan retribusi parkir senilai Rp20 ribu.

“Itu dikenakan selama 1 bulan, atau selama mereka membuka lapak di sana,” jelasnya.

Lanjutnya, pihaknya hanya memfasilitasi lahan dan tenda untuk para pedagang nantinya berjualan.

“Kalau untuk lapak, meja dan lainnya itu, dibawa masing-masing dari pedagang,” tutupnya.(*)



Pewarta: Rizal