—————————
SWARAJAMBI.ID, JAMBI –Robi Harja resmi sebagai bakal calon (balon) Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tebo untuk masa jabatan 2024–2028. Robi Harja telah mengambil formulir pendaftaran secara resmi di sekretariat Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Ketua Umum KONI Tebo di kantor KONI Provinsi Jambi, Rabu (13/3/2024).
Dalam pengambilan formulir tersebut Robi Harja mewakilkan kepada orang kepercayaannya bernama Jimmy. Pasalnya, Robi Harja dikabarkan sedang ada tugas yang tidak dapat ditinggalkan.
Perwakilan Robi Harja ini diterima langsung Ketua TPP Mumtaz Mona dan ketua pelaksana Musorkablub Hendri Hutabarat.
Disela-sela pengambilan formulir tersebut, Mumtaz Mona kembali menjelaskan tentang tahapan-tahapan proses pencalonan serta persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon yang ikut mendaftar. Setelah itu formulir pendaftaran diserahkan.
"Robi Harja menjadi bakal calon yang pertama yang mengambil formulir pendaftaran sebagai calon ketua umum KONI Tebo. Dalam pengambilan formulir, boleh diwakilkan dan harus memenuhi persyaratannya terlebih dulu. Yakni membayar uang pendaftaran," ujar Mumtaz Mona.
"Pengembalian berkas pendaftaran barulah tidak boleh diwakilkan. Harus yang bersangkutan, balon ketua KONI sendiri yang langsung menyerahkan berkas pendaftaran," sambungnya.
Tahapan pengambilan formulir dan berkas pendaftaran disebutkan Mumtaz Mona baru dimulai Rabu (13/3/2024) ini.
Ternyata baru dimulai, Robi Harja langsung mengambil berkas pencalonan. Proses pengambilan formulir pendaftaran berlangsung singkat tidak lebih dari 15 menit.
"Setelah menandatangani absen dan mengambil berkas pendaftaran, dilanjutkan dengan foto bersama, antara TPP dengan perwakilan Robi Harja," kata Mumtaz Mona yang juga Sekum KONI Jambi ini.
Tahapan pendaftaran, pihaknya memberikan waktu selama delapan hari. "Sampai tanggal 20 Maret, masa pengambilan formulir, setiap hari kerja, Senin sampai Jumat, dari pukul 10.00 – 15.00 WIB di Sekretariat TPP di KONI Provinsi Jambi. Ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh ikut, mendaftar. Terpenting, memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan," kata Mumtaz Mona.
Ketua Pelaksana Musorkablub, Hendri Hutabarat menambahkan ada 42 cabang olahraga (cabor) yang mempunyai hak suara pada Musorkablub mendatang. Namun hak suara tersebut bisa hilang apabila SK kepengurusan (cabor) yang mati lebih dari enam bulan tidak diperpanjang lagi.
"Jadi, cabor yang SK mati lebih enam bulan segera menghubungi pengprovnya masing-masing untuk menunjuk karatekernya atau memperpanjang SK. Suara anda sangat menentukan KONI Tebo kedepan, tentunya yang lebih baik lagi," kata Bang Boy.
"Kalau total suara, apabila semuanya memenuhi persyaratan ada 44 suara. 42 suara dari cabor, dua suara tambahan masing-masing dari KONI provinsi dan karateker KONI Tebo," katanya lagi.(*)
Social Plugin