GPM di Halaman Kantor Dinas PPP Batanghari Diserbu Masyarakat

Kadis PPP Batanghari Fahrizal melihat masyarakat  antusias membeli produk di GPM di halaman kantor Dinas PPP Batanghari.

----------------------------------


SWARAJAMBI.ID, MUARABULIAN — Gerakan Pangan Murah (GPM) mendapat sambutan hangat warga Batanghari. GPM yang digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari ini menyediakan pasokan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pangan Nasional, Bulog Jambi, dan Dinas PPP Kabupaten Batanghari.

Gelaran Gerakan Pangan Murah digelar secara serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia pada hari ini, Senin (1/4/2024). Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Mendukung Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan”.

Kepala Dinas PPP Batanghari, Fahrizal mengatakan, tujuan digelarnya GPM untuk mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Fitri 2024.

"Kegiatan gerakan pangan murah merupakan upaya kongkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama dalam menghadapi perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah," katanya.

Pada kegiatan gerakan pangan murah ini, Bulog menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, 

minyak goreng, susu kaleng, dan daging beku. Sedangkan Dinas PPP Batanghari menyediakan sayur mayur seperti cabai, kol, dan kentang. "Semua yang dijual di sini dibawah harga pasar. Alhamdulillah animo masyarakat sangat tinggi dalam memburu semua produk yang dijual di program gerakan pangan murah ini," imbuh Fahrizal. 

Ia juga mengatakan untuk mengatasi agar jangan sampai ada monopoli dari para pembeli, pihaknya membuat aturan setiap 1 orang membeli beras hanya boleh 10 kg atau 2 karung beras ukuran 5 kg. 

"Biar tidak ada monopoli," ujarnya.

Program GPM ini, Dinas PPP Batanghari juga bekerjasama dengan para lurah. "Lewat lurah, memberitahukan kepada ketua RT, ada Gerakan Pangan Murah ini. Makanya banyak warga ke lokasi GPN," kata Fahrizal.

Sejumlah warga yang diwawancarai mengaku senang adanya GPM ini. Harganya murah. "Kami sangat senang, Bang. Semua harga sembako yang dijual disini di bawah harga standar. Po lagi Cabe merah, murah nian. Kami berebut membeli," kata emak-emak bernama Susan.(*)



Pewarta : Edwardi