--------------------------
SWARAJAMBI.ID, MUARABULIAN – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menggelar acara Halal Bihalal dengan Persatuan Anggota Badan Pemusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Se-Kabupaten Batanghari di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, Rabu (17/4/2024) siang.
Bagi Bupati Batanghari dan PABPDSI, acara Halal Bihalal ini merupakan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kerukunan sesama anggota BPD serta Pemerintah Kabupaten Batanghari. Terutama dalam suasana Idul Fitri yang penuh berkah ini.
“Begitu banyak perdebatan diskusi di tengah masyarakat membahas tentang apa itu tugas BPD,” kata Bupati Fadhil Arief dalam sambutannya.
Menepis dari diskusi perdebatan itu, Bupati Fadhil Arief berharap kepada anggota BPD yang tergabung dalam kepengurusan PABPDSI mohon diatur regulasi sehingga pekerjaan bisa terdokumentasi dengan lengkap. Sehingga masyarakat tahu tentang apa yang dikerjakan BPD.
"Ini juga seiring dengan tuntutan zaman bahwa kini semua harus terdokumentasi dan semua harus ada arsipnya. Maka kedepan kalau memang filosofinya BPD tidaklah begitu jauh perubahannya besok. Juga kita sudah sepakat dengan kepala Dinas BKPMD, bagaimana kedepan akan dibuat peraturan daerah oleh Bupati tentang tata cara kinerja BPD di Kabupaten Batang Hari. Sehingga masyarakat tidak banyak bertanya lagi,” imbuh bupati.
Pada kesempatan tersebut,
Bupati Fadhil Arief menjelaskan, tugas sebagai pejabat. Ia mengatakan,
sebagai seorang pemimpin, harus memberikan informasi yang utuh.
“Kalau BPD itu memberikan informasi kepada masyarakat desa yang diwakilinya. Karena kawan-kawan semua, bapak Ibu semua, punya konsekuen yang memilih bapak Ibu pada saat pemilihan BPD,” katanya.
Tanggung jawabnya kemana? "Ya, kepada konsekuennya lagi. Kami sudah menjalankan tugas kami, mengingatkan pak kades,” lanjut Bupati Fadhil Arief.
Masih kata Bupati, dirinya memaparkan sampai saat ini posisi yang sudah mencairkan APB-Des di Batang Hari yang sampai tahap pertama baru 105 Desa.
“Artinya Ada sekitar 5 Desa yang belum memprosesi di tahap pertama dan di tahap kedua ada sekitar 25 Desa yang belum memprosesnya pencaeran APB-Des. Jadi Bapak Ibu BPD tolong ingatkan Kadesnya. Karena seorang Kades tidak mungkin bisa menyelesaikan persoalan yang teknis, sama dengan bupati, pasti yang teknis itu diselesaikan oleh perangkatnya. Karena yang teknis itu ditunjukan kepada jajarannya,” tegas bupati.
“Dan ini perlu menjadi PR Pekerjaan kita bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PABPDSI Batanghari Sabri mengungkapkan, bersama Bupati Batanghari merupakan awal yang baik untuk memulai langkah kedepannya. Yang mana sebelumnya kita telah ditempah dengan berbagai kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan berlangsung ke 1 Syawal 1445 Hijri’ah beberapa hari yang lalu.
“Hal ini tentunya ada penunjangan motivasi bagi kita semua untuk terus menobarkan semangat kebersamaan menuju perubahan dan juga bermamfaat untuk mengukuhkan kembali jalinan silahturrahmi. Kebersamaan yang tumbuh dan biasa harmonis akan membantu dan mempermudah segala urusan dalam hubungan sebagai hamba Allah maupun sebagai abdi negara, dan abdi masyarakat,” pungkasnya.(*)
Pewarta : Edwardi
Social Plugin