SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Inilah tampang Agam Santoso (19) dan Afif Tramubia (22) yang diduga kuat melakukan pembunuhan terhadap sopir taxi online Rusdianto (47). Yang mayatnya ditemukan di kawasan Ness Kabupaten Batanghari, Minggu (14/4/2024).
Keduanya diringkus Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi pada lokasi yang berbeda. Pelaku Agam Santoso yang pertama ditangkap di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo pada Minggu (14/4/2024). Informasinya, pelaku Agam Santoso ini seorang mahasiswa yang merupakan warga Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo.
Dari nyanyian Agam Santoso, tim Resmob berhasil menangkap pelaku kedua, Afif Tramubia, yang bersembunyi di Hotel Harisman, Kota Jambi, pada hari yang sama. Saat akan diamankan, Afif melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur oleh petugas. Yang membuat Kaki pemuda yang tercatat warga Sungai Duren, Kabupaten Muarojambi itu terluka tertembus timah panas.
"Kedua pelaku sudah kita tangkap," kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, melalui Panit Resmob Iptu June Sianipar.
Korban Rusdianto sendiri sempat dikabarkan hilang sejak tanggal 9 April 2024. Kemudian pada tanggal 10 April 2024, pihak keluarga membuat Laporan Polisi tentang orang hilang di Mapolda Jambi.
Warga Payo Lebar, Kecamatan Jelutung,Kota Jambi, yang berprofesi sebagai sopir taxi online yang biasa beroperasi di Kota Jambi ini akhirnya ditemukan. Namun dalam kondisi mengenaskan dan tak bernyawa di kawasan Ness, Kabupaten Batanghari, Minggu 14 April 2024.
Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi langsung melakukan penyelidikan dan menemukan titik terang. Tim berhasil menemukan rekaman CCTV di mall Jamtos pada saat terakhir pelaku mengorder pemesan Maxim milik korban.
Saat diinterogasi, Agam Santoso mengaku mereka telah membunuh Rusdianto. Dan membuang mayatnya di kawasan Ness Kabupaten Batanghari.(*)
Social Plugin