Merajut Kebersamaan, Bupati Fadhil Halal Bihalal Bersama Lembaga Adat se-Kabupaten Batanghari

Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief


SWARAJAMBI.ID, MUARABULIAN – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief bersama Wabup Bakhtiar menggelar silaturahmi dan halal bi halal dengan pengurus lembaga adat se Kabupaten Batanghari. Acara yang berlangsung di Serambi Rumah Dinas Bupati Batanghari, Senin (6/5/2024), mendapat sambutan luar biasa dari para ketua Lembaga Adat setempat.

Bupati  Muhammad Fadhil Arief yang begelar Datuk Adipati Cahayo Negeri, berjanji akan terus  berupaya mengangkat marwah lembaga adat di Kabupaten Batanghari. Ia mengatakan betapa kerasnya upaya Pemkab Batanghari dalam upaya meningkatkan peran lembaga adat di tengah masyarakat

"Mengapa seiring waktu orang sering mengabaikan adat? Karena kita tidak memiliki tekad yang sama untuk melestarikan adat. Kita tidak mengikuti petuah atau filosofi adat lagi, sebagai contoh seperti yang disampaikan Ketua Lembaga Adat tadi, jangan lamo tegak di laman. Ini tantangan kita semua. Nabi mengajarkan kita bahwa menjaga marwah adalah sesuatu yang sangat berat. Begitu banyak hal-hal pribadi yang tidak bisa secara merdeka kita wujudkan atas jabatan yang kita emban, karena kita sudah harus mendahulukan kepentingan orang banyak,” ungkap Datuk Adipati Cahayo Negeri.

Bupati melanjutkan, Pemkab Batanghari telah merencanakan program memperkenalkan adat kepada generasi muda melalui mata pelajaran muatan lokal yang saat ini sedang berproses di dinas pendidikan. Selain itu Pemkab sedang mempersiapkan gedung lembaga adat menjadi kawasan yang akrab dengan generasi muda. 

“Salah satu cara melekatkan adat ke anak-anak generasi kita, bagaimana rumah adat itu menjadi sesuatu yang menarik bagi anak muda untuk didatangi, sehingga kita ingin meng-connect-kan selera orang kini ko dengan adat yang tetap kita pertahankan. Kita pengen anak-anak muda naik ke rumah adat, pakai pakaian adat, berfoto-foto caro dio, sehingga sesuatu yang menarik bagi dia bisa lengket di pikiran,” jelas bupati.

Untuk mencapai ini, sambungnya tak lepas dari peran serta yang berkepentingan dalam hal ini. Salah satunya adalah lembaga adat. Disamping tentunya pihak eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang ada di Kabupaten Batanghari.

"Ibarat rumah atau bangunan, ada empat tiang. Kalau empat tiang ini kuat dalam bahaso adat kito, tali nan tigo dan tungku nan tigo. Apa yang kita inginkan bersama dapat tercapai. Ya, saling bekerja sama," ujarnya.

Sejumlah persoalan adat di Kabupaten Batanghari juga dibahas pada kesempatan itu, termasuk upaya Pemkab Batanghari untuk menaikkan insentif bagi pengurus adat. Akhir acara, seluruh pengurus lembaga adat sesuai wilayahnya berfoto bersama Bupati Batanghari dan Wakil Bupati Batanghari.(*)


 

Pewarta: Edwardi