Wabup Bakhtiar Saksikan Jaringan JAS dan Eks Napiter Ikrar Setia NKRI

Wabup Batanghari Bakhtiar menghadiri acara lepas Bai'at dan Ikrar setia NKRI bersama Jamaah Anshoru Syariah (JAS) dan eks napiter di wilayah Jambi di Ruang Aula Besar Kantor Bupati Batanghari, Selasa (30/4/2024). 

---------------------------

SWARAJAMBI.ID, MUARABULIAN – Pemerintah Kabupaten Batanghari menggelar acara lepas Bai'at dan Ikrar setia NKRI bersama Jamaah Anshoru Syariah (JAS) dan eks anggota kelompok teroris (Napiter) di wilayah Jambi di Ruang Aula Besar Kantor Bupati Batanghari, Selasa (30/4/2024). Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar ikut menghadiri kegiatan yang turut dihadiri Gubernur Jambi Al Haris tersebut. 

Wabup Bakhtiar, bersyukur jaringan JAS dan eks Napiter, berjumlah 16 orang ini kembali kepangkuan Ibu Pertiwi.

"Saya menyambut gembira dan antusias atas penyelenggaraan acara pembacaan dan penandatanganan pernyataan ikrar setia NKRI bagi penganut paham intoleransi dan radikalisme," kata Bakhtiar.

Bakhtiar juga menyampaikan permohonan maaf ketidakhadiran Bupati Muhammad Fadhil Arief dalam kegiatan bertema "Lepas Baiat dan Ikrar Setia NKRI Jaringan Jamaah Ansharu Syariah dan Eks Napiter Wilayah Jambi".

Mewakili Pemerintah Kabupaten Batanghari, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih secara khusus kepada Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Anti Teror Polri, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto.

"Terima kasih kepada Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Anti Teror Polri yang telah berkenan hadir dan memberi support luar biasa sehingga terselenggaranya acara ini," ujarnya.

Bakhtiar berkata, Pemkab Batanghari juga berterima kasih serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya bagi 16 peserta lepas baiat dan ikrar setia NKRI atas upaya bersama dalam meningkatkan kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Saudara-saudara kita ini diharapkan mampu menjaga, melestarikan, membangun keutuhan Bangsa dan Negara Indonesia," katanya.

 Bahktiar juga menjelaskan bahwa pencegahan radikalisme bukan hanya melalui ikrar tetapi juga melalui kegiatan-kegiatan yang tepat sasaran sehingga dapat mencegah radikalisme yang dapat menjadi ancaman.

"Pencegahan sedini mungkin, karena tidak hanya ikrar tetapi juga saya berharap yang aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dan saling bersinergitas," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Anti Teror Polri Brigjen Pol. Arif Makfudiharto mengatakan bahwa hal yang dilakukan tersebut merupakan salah satu langkah baru yang positif.

"Kami sangat berterimakasih langkah positif dengan penegakan soft power. Ini adalah cara yang bisa dilakukan terlebih dahulu sebelum penegakan hukum. Kita harapkan saudara saudara bisa maju dan berjihad dalam kerangka Islam sebenarnya," ujarnya.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mengatakan kepolisian dan pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan positif dan siap memberikan pendampingan kepada mereka yang baru saja melepas baiat dan mengucapkan ikrar setia kepada NKRI.

"Saudara kita eks napiter dari Jambi, nanti pihak kepolisian maupun pemerintah setempat akan melakukan upaya pendampingan baik dari bidang ekonomi maupun pembangunan," kata Rusdi.

Rusdi menekankan bahwa ini menjadi modal bagi daerah Jambi dan bangsa untuk bangkit dan meningkatkan semangat persatuan, gotong royong dan optimistis membangun negeri.(*)



Pewarta: Edwardi